OtoRace.id - Tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing Team menunjukkan performa yang mengesankan kala balapan MotoGP Italia di sirkuit Mugello (29/5) lalu.
Usai mendominasi barisan terdepan saat melakukan start, Luca Marini dan Marco Bezzecchi bisa tetap di posisi tiga besar sampai separuh balapan.
Pengalaman dan beberapa kendala teknis yang membuat kedua pembalap Italia ini harus puas finish di posisi lima dan enam.
Namun pencapaian ini cukup berarti, khususnya bagi Luca Marini yang merasa masih masa adaptasi dengan Ducati Desmosedici GP21.
"Setelah tes di Jerez lalu, ada beberapa peningkatan yang bisa saya terapkan untuk lebih kompetitif di musim ini," urai Luca Marini.
"Kami cukup mengenal sirkuit Mugello dan hasil latihan, dipadukan dengan motor yang lebih baik membuat kami ke barisan terdepan," lanjutnya dilansir dari GP One.
Adik dari Valentino Rossi ini punya kendala yang membuatnya tidak bisa tetap di tiga besar dan dia benar-benar tidak menemukan solusinya.
Salah satunya dalam rolling speed yang tidak sekencang motor lainnya membuat Luca Marini dan Marco Bezzecchi kian menjauh dari tiga besar.
"Setiap di sektor terakhir sirkuit Mugello, saya selalu kesulitan dan tidak bisa membawa motor pada kecepatan yang kami inginkan," Luca Marini menjelaskan.
Baca Juga: Enea Bastianini Jelaskan Mengapa Dirinya Terjatuh di Balap MotoGP Italia 2022
"Akhirnya kami lebih fokus pada sektor lainnya dan membuka jarak, serta memangkas ketertinggalan di sektor-sektor awal," tambahnya.
"Kami tidak podium, tetapi cukup puas. Seri sebelumnya saya selalu tertinggal satu detik lebih, sekarang kami bisa bersaing untuk podium," timpalnya.
Lalu dengan jarak yang cukup jauh dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang jadi juara, Luca Marini tidak mempermasalahkannya.
Ia menilai kalau Bagnaia sedang di level yang jauh lebih tinggi, sehingga membuatnya memang tidak bisa menyusul dengan mudah.
Baca Juga: Aleix Espargaro Senang 3 Tim Pabrikan Berebut Titel Juara Dunia MotoGP 2022