Ini Alasan Bos Honda Biarkan Marc Marquez Balapan MotoGP Italia 2022 di Kondisi Kurang Sehat

Didit Abdillah - Selasa, 31 Mei 2022 | 18:27 WIB

Alberto Puig lakukan keputusan yang berat dengan membiarkan Marc Marquez tetap menjalani balapan MotoGP Italia di sirkuit Mugello (29/5) lalu. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Marc Marquez dalam kondisi kurang sehat dalam beberapa seri terakhir yang berpengaruh pada performanya, termasuk di MotoGP Italia 2022.

Terlihat dari aksi pembalap Repsol Honda Team itu yang tidak terlalu agresif dan tidak mampu bersaing di barisan depan. 

Bahkan sejak sesi latihan pertama di Mugello, Italia (27/5) lalu, Marc Marquez lebih sering berkutat di 15 besar. 

Dari segi kombinasi waktu pun tidak kompetitif, sehingga membuatnya harus menjalani sesi kualifikasi dari Q1. 

Setelah itu diindikasi kalau ada kejanggalan dari kondisi Marc Marquez yang ternyata berasal dari lengan kanannya yang belum sembuh total pasca kecelakaan di Jerez 2020 silam. 

Beberapa infeksi dan pembengkakan kembali terjadi sampai akhirnya di hari Sabtu dipastikan kalau Marc Marquez akan kembali naik meja operasi keempat kalinya. 

Setelah diketahui kondisi Marc Marquez kurang sehat dan berisiko jika ia balapan, lantas kenapa Repsol Honda Team membiarkannya ikut balapan hari Minggu?

"Dokter selalu mengecek kesehatan Marc di hari Jumat dan Sabtu, dia selalu menjelaskan kalau kondisinya masih cukup baik untuk balapan," kata Alberto Puig

"Kami pun menyarankan untuk tidak balapan karena berisiko pada kondisi lengan kanannya," imbuh Manajer Repsol Honda Team itu dilansir dari Paddock GP. 

Baca Juga: Meski Gagal Podium, Adik Valentino Rossi Tetap Senang Bisa Bersaing di Posisi Terdepan

"Marc tetap ingin balapan, ia ingin tetap balapan meski start dari posisi belakang," lanjutnya. 

"Hanya saja kami menegaskan kalau setelah dari Mugello, ia harus segera dioperasi dan menghabiskan waktu yang panjang untuk kesembuhan," Puig menjelaskan. 

Pria asal Spanyol itu memang akan kehilangan sosok Marc Marquez yang penting dari segi riset motor untuk 2023. 

Pembalap 29 tahun itu masih menjadi ujung tombak juga bagi Honda pada persaingan di MotoGP. 

Namun di luar itu, kesembuhan dan fisik yang prima juga dibutuhkan karena performa Marc Marquez terbilang fluktuatif. 

Baca Juga: Cetak Point Penting, Sejarah Baru Bagi Mario Suryo Aji di Moto3 Italia 2022