Ducati Ungkap Alasan Tak Segera Pilih Pengganti Jack Miller Untuk MotoGP 2023

Nur Pramudito - Sabtu, 11 Juni 2022 | 18:15 WIB

Jack Miller gabung Red BUll KTM, Ducati tidak ingin terburu-buru tentukan tandem Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2023 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - CEO Ducati Motor, Claudio Domenicali, membeberkan alasan mengapa pihaknya belum juga menentukan pengganti Jack Miller di Ducati Lenovo Team untuk MotoGP 2023.

Claudio Domenicali menyatakan bahwa Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (prima Pramac Racing) sama-sama belum maksimal unjuk gigi.

Kabar hengkangnya Jack Miller tersiar sejak awal tahun, dan kini ia sudah dipastikan akan membela Red Bull KTM.

Enea Bastianini dan Jorge Martin menjadi calon terkuat pengganti Jack Miller.

Enea Bastianini sudah meraih tiga kemenangan, namun Jorge Martin puasa kemenangan meski dua kali naik podium.

Martin sendiri cukup inkonsisten musim ini, mengingat ia empat kali gagal finis dan sekali finis tanpa poin.

Di lain sisi, Bastianini, meski ada di peringkat ketiga klasemen, terhitung mengalami tiga kali gagal finis.

Namun, Claudio Domenicali menepis asumsi bahwa Bastianini dan Martin tampil kurang konsisten karena tak segera mendapatkan kepastian masa depan.

"Jika Anda buru-buru memberikan kontrak kepada mereka, mereka bakal melakukan kesalahan karena terbebani," kata Claudio Domenicali dikutip OtoRace.id dari GPOne.

Baca Juga: Slot Pabrikan Nyaris Hilang, KTM Mulai Berat Melepaskan Miguel Oliveira yang Digosipkan Pindah Ducati

 

"Hal yang sama juga terjadi jika Anda lambat memberikan kontrak. Mereka pembalap profesional dan rider yang baik," ungkap mantan Sporting Director Ducati Corse ini.

"Kami ingin memiliki Enea dan Jorge untuk masa depan. Mereka dua rider yang merupakan bagian dari rencana kami dan kami bekerja keras mewujudkannya," sambungnya.

"Ini adalah saat yang tepat untuk melakukan semua evaluasi, karena tak seorang pun dari mereka punya kesempatan untuk benar-benar mengekspresikan diri," lanjutnya.

Pria Italia ini juga memberi kode bahwa keputusan takkan diambil sampai liburan musim panas berlangsung.

"Kami takkan ambil keputusan dalam dua seri ke depan. Kami ingin mengambil lebih banyak waktu," tegasnya.

"Status kebangsaan mereka bukan hal penting. Evaluasi kami eksklusif dilakukan berdasarkan performa mereka," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)