OtoRace.id - Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menegaskan bahwa salah satu dari dua slot yang timnya di MotoGP 2023 hanya untuk pembalap Asia.
Alhasil, Lucio Cecchinello pun memiliki tiga pembalap untuk dipilih, yakni Takaaki Nakagami, Ai Ogura, dan Somkiat Chantra.
Musim ini adalah musim kelima Takaaki Nakagami membela LCR Honda Idemitsu.
Takaaki Nakagami dikenal sebagai salah satu rider tangguh di Moto2, namun sampai kini belum juga meraih podium dan menang di MotoGP.
Lucio Cecchinello meyakini Nakagami masih belum kehilangan performanya yang apik, terbukti dari hasilnya yang mentereng di sesi latihan dan pemanasan.
Namun, Lucio Cecchinello merasa heran ridernya tersebut kerap mendadak mendapatkan tekanan tinggi ketika balapan berlangsung.
Alhasil, Takaaki Nakagami sangat sulit memenuhi ekspektasi tim dan Honda.
"Yang kita lihat, Taka sangat cepat saat tak punya tekanan balapan. Ini benar-benar terjadi, terutama pada sesi pemanasan," kata Cecchinello dikutip OtoRace.id dari PecinoGP.
"Tanpa tekanan balapan, ia rileks dan melaju cepat. Itulah alasannya bekerja dengan pelatih mental untuk memperbaiki aspek ini," kisah Cecchinello.
Baca Juga: Didepak Honda, Pol Espargaro Kini Pertimbangkan Kembali ke KTM
Melihat progres yang stagnan, tentu masa depan Nakagami semakin menjadi tanda tanya besar.
Baik LCR, Idemitsu, maupun Honda Racing Corporation (HRC) pun mulai melihat kans menggaet rider lain.
Cecchinello menyebut kini LCR Honda Idemitsu punya tiga opsi, yakni Nakagami, serta dua rider Honda Team Asia Moto2, Ai Ogura dan Somkiat Chantra.
Namun, pria Italia ini tak menutup kemungkinan HRC akan memberi perpanjangan kontrak berdurasi setahun kepada Nakagami demi mengevaluasi performa Ogura dan Chantra lebih jauh.
"Proyek Honda Idemitsu adalah proyek Asia. Jadi, kami akan menggaet Taka, Ogura, atau Chantra," lanjut Cecchinello.
"Saya pun takkan kaget jika Honda memutuskan memberi Taka satu musim lagi demi mengambil waktu mempertimbangkan kedua rider mereka di Moto2," terangnya.
"Saya rasa perubahan cenderung baru akan terjadi pada 2024," tutupnya.