Para senior Veda Ega Pratama seperti Dheyo Wahyu, Herlian Dandi, dan Herjun Atna Firdaus pun mendapatkan perhatian.
Mereka tidak berkesempatan balap secara maksimal di ATC, sehingga menggangu konsistensi performanya.
"Iya kaya Dandi sama Dheyo, harusnya mereka juga bisa podium kalau dua tahun sudah di ATC, sekarang kan jadi bingung balapan di mana," timpalnya.
Herjun Atna Firdaus pun sekarang fokus di ARRC AP250 karena secara usia tak mungkin untuk diboyong ke Eropa.
Pembalap Indonesia lainnya yang berkiprah di FIM Junior GP Mooto3 adala Fadillah Arbi Aditama yang juga lulusan ATC 2021.
Baca Juga: Tren Baru Mekanik Balap Indonesia Pakai Headset Saat Kerja, Ini Fungsinya