OtoRace.id - Luca Marini benturan dengan Joan Mir selepas start di MotoGP Belanda 2022 lalu (26/6).
Hal tersebut membuat winglet kanan yang ada di Ducati Desemosedici GP22 Luca Marini patah.
Akibatnya, Luca Marini pun harus puas finish di posisi 17 di sirkuit Assen di MotoGP Belanda 2022.
Padahal jika melihat penampilan Luca Marini di beberapa seri terakhir, ia mampu meraih poin dalam setiap penampilannya.
Namun, cerita berbeda harus dialami adik Valentino Rossi dalam penampilannya kali ini dan justru podium manis berhasil diraih rekan setimnya, yaitu Marco Bezzecchi di podium 2.
"Ketika start saya berada di motor di lajur saya, Joan tiba-tiba memotong jalan saya," bilang Marini dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Saya tidak tahu mengapa, mungkin bukan salahnya. Karena ketika motor wheelie, akan sulit dikontrol. Tapi itu adalah momen yang berbahaya, saya coba menghindara, tetapi itu tidak mungkin," bilangnya.
Meski begitu, Luca Marini bilang kalau dirinya cukup beruntung karena tidak terjatuh saat itu.
Pasalnya, di belakangnya banyak pembalap lain yang juga sedang melaju cepat, sehingga kalau terjatuh pun bisa saja tertabrak pembalap lain.
Baca Juga: Alex Rins Blak-blakan Dapat Tawaran Dari LCR Honda Pakai Motor Terbaru
"Tetapi sayangnya, winglet kanan saya patah akibat kontak tersebut. Motor saya jadi sangat tak mungkin untuk dikendarai," jelasnya.
"Saya hanya coba untuk bisa finish di balap ini. Di lap pertama, saya menyadari kalau ada sesuatu yang salah dengan motor, karena saat itu saya hampir tidak bisa melakukan apapun," tambahnya.
Marini yang start dari posisi 15 pun akhirnya harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya selepas lap pertama.
Apalagi menurutnya, sirkuit Assen ini tergolong sirkuit yang meiliki karakter cepat dengan tikungan cepat berganti arah.
"Saya tidak ingin menyelesaikan balap saya dengan DNF. Jadi, saya coba menyelesaikannya dengan ritme balap saya secara konstan dengan cara saya," pungkasnya.
Baca Juga: Bos Yamaha Kesal Akan Keputusan Penalti Kepada Fabio Quartararo