"Untuk awalnya saya akan memberikan poin tiga dari 10 untuk performa saya. Kemudian itu menjadi lebih baik," kata Diggia dikutip OtoRace.id dari Motorsport.
"Kini saya berani menilai diri saya sendiri di angka tujuh atau tujuh setengah. Mudah-mudahan di paruh kedua saya bisa mendapatkan delapan setengah atau sembilan," ujarnya.
Lebih lanjut, Diggia mengatakan belajar banyak di musim pertamanya tampil di kelas MotoGP.
"Sebagai pembalap, saya belajar banyak hal. Saya harus memahami bagaimana menggunakan elektronik selama balapan," tambahnya.
"Ini juga tentang bagaimana mengelola akhir pekan dengan ban. Kapan harus menyerang," ia menjelaskan.
"Saya juga membuat kemajuan besar secara fisik. Saya sekarang mengendarai motor lebih banyak dengan teknik daripada tenaga. Itu membantu saya mengendalikan motor dengan lebih mudah," tutup Di Giannantonio.