Giribuola juga menyatakan bahwa cara kerja Bastianini di Gresini sudah dipersiapkan untuk bekerja di tim pabrikan Ducati.
Sebab, pembalap berusia 24 tahun tersebut dikelilingi oleh eks kru Andrea Dovizioso.
Giribuola sendiri merupakan eks crew chief Dovizioso di Ducati Team pada 2016-2020, di mana mereka meraih tiga kali runner up.
"Orang-orang tim pabrikan Ducati sudah kenal saya, jadi mereka tahu saya ini orang yang sulit. Mereka sudah mengantisipasinya dan sudah siap," kisah Giribuola.
"Saya juga sudah kenal mereka, tahu cara menjelaskan alasan-alasan saya, dan cara mencari keseimbangan demi kemajuan. Jadi, masa lalu kami bakal sangat membantu," ujar Giribuola.
Pengalaman Giribuola mendampingi Dovizioso di tim pabrikan Ducati selama lima tahun juga bisa membuat Bastianini bekerja lebih santai, terutama ketika diminta menjajal perangkat baru.
Giribuola merasa dirinya sudah lihai memilah-milah hal apa saja yang harus dilakukan rider untuk pengembangan motor selagi tetap fokus meraih hasil baik di trek.
"Ketika berada di tim pabrikan, Anda harus menangani perangkat-perangkat baru. Jadi, sulit memutuskan kapan seorang rider harus menjajal sesuatu dan melakukan tes yang layak tanpa hilang arah," terangnya.
"Tapi itulah tugas saya, dan Enea tak perlu kepikiran. Saya harus menemukan cara agar semua tidak kacau, melainkan memahami arah kerja dan mengambil keputusan tepat," tutupnya.