OtoRace.id - Sirkuit off-road yang berada di Muara Bungo, Jambi, Suwarnadwipa Nusantara merupakan salah satu sirkuit off-road terpanjang di Indonesia.
Sejak 2019, Suwarnadwipa Nusantara Circuit sudah menggelar Kejurnas Reli, Kejurnas Speed Off-road, Kejurnas Sprint Reli karena fasilitasnya yang mumpuni.
Selama pandemi, event di sirkuit Siwarnadwipa Nusantara sangat sedikit, sehingga kini dicoba untuk dibangkitkan lagi.
Menurut Memen Harianto, CEO Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara tahun ini tak hanya akan menggelar balap tanah, tetapi juga balap aspal.
"Sekarang sedang dalam proses pembangunan sirkuit untuk drifting, karena menarik juga kalau kita coba untuk balap aspal," papar Memen Harianto kala ditemui (17/7) lalu.
Bagian sirkuit yang paling ikonik dari sirkuit Suwarnadwipa Nusantara adalah sirkuit yang digunakan untuk Speed Off-road.
Panjangnya mencapai 8,3 km dan menjadi yang terpanjang untuk Speed Off-road, sehingga akan menarik jika ada adu kecepatan balap tanah lagi di sana.
Terlebih Kejurnas Speed Off-road tahun ini direncanakan akan digelar lima seri, dan tiga di antaranya sudah ditetapkan beberapa promotor.
Seri pertama oleh kolaborasi Gazzpol Racing dan Banteng Motorsport di Serang, seri kedua di Meikarta oleh Meikarta Motorsport, dan seri ketiga di Tanjung Lesung.
Baca Juga: Bela LCR Honda, Alex Rins Diharapkan Bisa Bantu Raih Banyak Podium di MotoGP 2023
Gimana kalau Kejurnas Speed Off-road seri empat atau kelima di Muara Bungo?
"Menarik, karena segala kemungkinan itu ada, sekarang sedang dalam tahap diskusi internal dan ke beberapa komunitas," kata Memen Harianto.
"Karena antusiasnya tinggi saat balapan di sana, jadi sekarang tinggal menentukan jadwal agar tidak bentrok sama balap off-road lainnya," imbuhnya.
Lantaran tahun ini balap haruk tanah roda empat terbilang padat jadwalnya. Dari Kejurnas Sprint Reli, Kejurnas Reli, APRC, Adventur Off-road, dan beberapa club event lainnya.
Juga karena yang sudah dipastikan Kejurnas Speed Off-road tahun ini hanya tiga seri, dua seri tambahan merupakan opsional.
Jika tidak tahun ini, sirkuit Suwarnadwipa Nusantara akan kembali ramai kompetisi di musim depan.
Baca Juga: Toyota Yaris Proto Digunakan Balap Reli Indonesia, Bimo Pradito Beberkan Kelebihannya