Marc Marquez Absen di MotoGP 2022, Aleix Espargaro Akui Dapat Tekanan Besar

Nur Pramudito - Sabtu, 23 Juli 2022 | 20:02 WIB

Aleix Espargaro merasa dapat tekanan lantaran dukungan publik Spanyol tertuju padanya karena Marc Marquez absen di MotoGP 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro mengaku mendapat banyak tekanan tanpa kehadiran Marc Marquez di MotoGP 2022.

Aleix Espargaro otomatis jadi pembalap terdepan Spanyol lantaran Marc Marquez yang absen di MotoGP 2022 karena cedera.

Tanpa Kehadiran Marc Marquez di MotoGP 2022, dukungan publik Spanyol semua tertuju pada Aleix Espargaro.

Mendapat banyak dukungan, Aleix Espargaro mengatakan hal tersebut malah bisa membuatnya melakukan kesalahan akibat tertekan.

Pembalap berpaspor Spanyol itu mengungkapkan, bahwa absennya sang kompatriot membuatnya mendapatkan tekanan lebih besar di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

Tekanan itu membuat Aleix Espargaro kehilangan podium karena kesalahan fatal.

Sebagaimana diketahui, Aleix mengalami insiden memalukan setelah gagal meraih podium di Barcelona.

Saat itu, Aleix melakukan selebrasi premature karena mengira balapan sudah selesai.

Padahal, balapan masih menyisakan satu lap lagi, alhasil ia disalip beberapa pembalap sehingga harus puas mengakhiri balapan di posisi kelima.

Baca Juga: Terpuruk Besama Repsol Honda di MotoGP, Aleix Espargaro Prihatin Lihat Nasib Pol Espargaro

"Saya merasakan banyak, banyak, banyak tekanan karena semua orang mendukung saya, semua orang Catalan, fans Spanyol," kata Aleix Espargaro dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

"Tanpa Marc Marquez, mereka menyemangati saya dan menjadikan saya pemenang. Jadi, itu (MotoGP Catalunya) adalah akhir pekan yang sangat menuntut," sambungnya.

"Di Barcelona, saya terobsesi untuk menang, jadi saya menghemat banyak ban, kemudian saya kalah balapan," tambahnya.

"Pada akhirnya, tempat kedua adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan (jika tidak melakukan kesalahan fatal)," tambahnya.

Lebih lanjut, Aleix mengatakan kalau dirinya sudah mengambil banyak hikmah dari balapan tersebut.

Pembalap berpaspor Spanyol itu belajar untuk lebih pandai dalam mengatur ritme.

"Jadi, Barcelona adalah bukti, bahwa Anda harus bersantai, sedikit. Anda harus lebih menikmati saat ini dan saya terlalu fokus," kisahnya.

"Itu sebabnya saya bahkan tidak melihat bendera finis karena saya terlalu fokus," tukasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)