Meski Dominan Podium Bos Ducati Tak Sepenuhnya Bangga Dengan Hasil MotoGP 2022

Didit Abdillah - Rabu, 27 Juli 2022 | 12:15 WIB

Meski Francesco Bagnaia menjadi kontender juara dunia, Direktur Olahraga Ducati Corse kurang bangga dengan pencapaian sejak awal musim. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Delapan pembalap dari empat tim menggunakan Ducati Desmosedici GP membuat pabrikan asal Italia itu kerap mendominasi MotoGP 2022

Sejak awal musim MotoGP 2022, tak satupun seri tanpa pembalap Ducati yang naik podium, bahkan memenangkan balapan. 

Nama-nama seperti Enea Bastianini, Jack Miller, Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Jorge Martin, dan Johann Zarco sudah menyumbangkan podium untuk Ducati di MotoGP 2022. 

Bahkan paruh musim pertama MotoGP 2022 sudah terlewati, Ducati masih kokoh di puncak klasemen pabrikan. 

Meskipun dari klasemen pembalap, tim asal Bologna, Italia ini cukup terseok-seok karena tidak ada satu pun pembalap yang konsisten podium. 

Termasuk Francesco Bagnaia, andalan Ducati Lenovo Team yang kini menempati peringkat keempat klasemen sementara dan didahului sejawatnya, Johann Zarco dan Pramac Racing. 

"Kami butuh konsistensi dari pembalap kami, sejauh ini tidak ada yang bisa konsisten podium seperti Aleix Espargaro atau Fabio Quartararo," tutur Gigi Dall'igna General Manager Ducati Corse

"Saat ini saya tidak bisa senang sepenuhnya, meski kami sangat kuat di klasemen pabrikan, kami butuh gelar juara dunia pembalap," lanjutnya dikutip dari Corsedimoto. 

Spesialis runner-up memang sudah layak disematkan untuk Ducati sejak 2014. 

Baca Juga: Bawa Harum Nama Italia di Ajang MotoGP, Valentino Rossi Dapat Hadiah Helm Raksasa

Ducati tidak menjadi runner-up hanya pada 2020, kala Franco Morbidelli mencuri posisi kedua di penghujung musim. 

"Francesco Bagnaia harus kami beri motivasi dan semua kebutuhannya kami cukupi, sehingga ia bisa fokus beranjak dari peringkat ketiga," Gigi Dall'igna menjelaskan. 

"Yamaha dan Aprilia sama-sama hanya mengandalkan satu pembalap, mereka sangat konsisten dan cukup sulit untuk dikalahkan sampai Assen lalu," pungkasnya. 

Johann Zarco saja di peringkat keempat sudah tertinggal 37 point dari Aleix Espargaro di peringkat kedua. 

Kala perebutan gelar juara dunia kini fokus kepada dua nama, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro yang hanya terpaut 21 point. 

Baca Juga: Tak Konsisten, Toprak Razgatlioglu Dinilai Hilang Fokus Karena Tak Jadi Ke MotoGP