OtoRace.id - Tak bisa dipungkiri kalau Honda kini menjadi motor yang paling tidak kompetitif di MotoGP, bahkan selama ditinggalkan Marc Marquez yang cedera.
Namun dari sudut pandang mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo kalau Honda sudah bermasalah sejak tahun 2019.
Baik kubu Repsol Honda Team atau LCR Honda sekalipun tidak bisa sering bersaing di barisan depan, hanya saja saat itu Marc Marquez sedang dalam kondisi yang prima.
Pada MotoGP 2019, Jorge Lorenzo menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda Team dan kondisinya tak jauh berbeda dengan sekarang.
"Kondisi motor saat itu tak bisa melaju kencang, sulit untuk berbelok dan kerap tidak stabil, seperti yang dipermasalahkan sekarang," urai Jorge Lorenzo dilansir dari Corsedimoto.
"Saat itu ditutupi dengan performa Marc Marquez yang sangat bagus, ia bisa membawa Honda menjadi juara dunia juga di kategori tim dan pabrikan, sehingga seakan tak bermasalah," imbuhnya.
"Sekarang Marc Marquez absen panjang, Honda seperti kehilangan tajinya karena terlalu membebankan Marc Marquez bertahun-tahun," Jorge Lorenzo menambahkan.
Pemilik lima gelar juara dunia itu juga pernah merasakan cedera panjang seperti Marc Marquez.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Tentang Nicky Hayden Jelang Masa Pensiunnya dari MotoGP
Tak pelak ia meyakini kalau Marc Marquez akan kembali membawa Honda menjadi juara dan meriset motor yang jauh lebih kompetitif saat dirinya sudah sembuh total.
"Dalam kondisi cedera saja, ia bisa menjadi pemenang, bahkan satu-satunya pembalap Honda yang bisa bersaing di tiga besar," jelas Lorenzo.
"Honda akan menemukan jalan dan cara untuk kembali ke barisan depan, mereka bukan pabrikan baru yang lemah di MotoGP," pungkas 'Por Fuera'
Kondisi Marc Marquez kini sudah jauh lebih baik dari segi fisik dan sudah diperbolehkan untuk kembali latihan di atas motor.
Ia direncanakan untuk menjalani minimal satu balapan MotoGP 2022, tetapi belim tahu kapan dan di mana.
Baca Juga: Bakal Jalani Balapan Terakhir, Andrea Dovizioso Antusias Jelang MotoGP San Marino 2022