Baca Juga: Francesco Bagnaia Tegaskan Tidak Butuh Team Order Untuk Pastikan Gelar Juara di MotoGP 2022
Marc Marquez menyadari apa yang sekiranya akan dicapai dengan cedera yang dialaminya ini.
"Tetapi saat ini saya tidak peduli. Saya akan memikirkannya ketika saya pensiun," bilangnya.
"Saat ini, sebagai contoh, saya bilang ke tim kalau kita lolos ke Q2 (kualifikasi), kita rayakan. Jika kami mendapatkan hasil (start) baris 2 atau 3, kita rayakan. Jika kita meraih lima besar, kita rayakan," tambahnya.
"Kamu tidak bisa selamanya berada di atas, akan selalu ada naik dan turun," pungkasnya.
Menurutnya, di masa lalu banyak legenda balap yang mengalami cedera buruk.
"Seperti halnya saya berbicara banyak dengan Doohan (Mick Doohan). Tanpa adanya cedera kaki, berapa banyak gelar yang akan dimenangkannya, kita tidak tahu," sebut Marquez.
"Tetapi pada akhirnya, itu adalah gayanya dan apa yang dilakukan sangat menakjubkan," tambahnya.
"Sekarang, saya memiliki motivasi baru. Saya tidak terobsesi untuk meraih gelar juara baru, tetapi masa depan siapa yang tahu," timpalnya lagi.
Menurut Marquez, dirinya saat ini berada dalam olah raga dimana semuanya harus berjalan dalam keadaan yang bagus, baik itu tim, pembalap dan juga motor.
"Ini tidak hanya tentang pembalap, tim dan juga motor. Ya, saya berusaha lebih keras untuk menjadi Marc yang lebih kuat," pungkas Marc Marquez.
Baca Juga: Fabio Quartararo Menilai Penting Untuk Meraih Poin Sebanyak Mungkin di MotoGP Australia 2022