OtoRace.id - Jelang MotoGP Australia 2022, Marc Marquez ungkap wawancara dengan MotoGP.com.
Marc Marquez mengakui kalau dirinya yang saat ini, bukanlah dirinya yang dulu lagi.
Marc Marquez mengakui kalau dirinya sudah sangat banyak berubah jika dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya.
Tetapi, perubahan itu tentu bukan dalam hal fisik lantaran usia Marc Marquez yang kini sudah mendekati 30 tahun, tepatnya 29 tahun.
Perubahan yang dimaksud juara dunia delapan kali itu adalah karakter dirinya yang saat ini jauh berubah, nyaris 180 derajat.
"Saya banyak berubah, maksud saya tentu saja saya banyak berubah. Sejak tahun 2020, banyak hal yang berubah dari saya," bilang pembalap Repsol Honda ini.
"Karena setelah waktu yang sulit, kamu akan menjadi lebih kuat," tambah Marquez.
Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami cedera serius akibat crash di sirkuit Jerez kala MotoGP Spanyol 2020.
Dengan kecelakaan tersebut, Marquez harus menjalani empat kali operasi hingga kini untuk memperbaiki cedera tulang humerus dan ototnya.
Malah bisa dibilang kalau kecelakaan di Jerez ini nyaris membuat tamat karir Marc Marquez sebagai pembalap MotoGP.
"Menjadi lebih kuat, bukan berarti kamu menjadi lebih kuat untuk menang," bilang Marquez.
"Kuat di sini adalah menjadi orang yang lebih kuat, lebih berkarakter, mentalitas yang kuat," tambah kakak Alex Marquez ini.
Menurutnya, setiap orang akan konstan dalam perubahan, karena akan semakin bertambah usia dan mendapatkan pengalaman lebih banyak.
"Seperti contohnya di tahun 2022 ini. Saya melakukan sesuatu dalam hidup, saya dalam level untuk bersaing, tetapi saya putuskan untuk berhenti," jelas Marquez.
Memang, setelah seri MotoGP Italia di Mugello, Marc Marquez memutuskan untuk berhenti sejenak dari MotoGP untuk melakukan operasi kembali pada lengan kanannya di Mayo Clinic, Amerika Serikat.
Dengan begitu, Marc Marquez dinyatakan kalau dirinya mungkin baru bisa kembali di seri MotoGP Valencia atau seri terakhir.
Namun, ternyata The Baby Alien ini justru kembali lebih cepat dengan penampilannya di Tes MotoGP Misano serta MotoGP Aragon 2022.
"Inilah Marc yang baru, pada akhirnya Marc yang sama, tetapi dengan pengalaman yang lebih," bilangnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tegaskan Tidak Butuh Team Order Untuk Pastikan Gelar Juara di MotoGP 2022
Marc Marquez menyadari apa yang sekiranya akan dicapai dengan cedera yang dialaminya ini.
"Tetapi saat ini saya tidak peduli. Saya akan memikirkannya ketika saya pensiun," bilangnya.
"Saat ini, sebagai contoh, saya bilang ke tim kalau kita lolos ke Q2 (kualifikasi), kita rayakan. Jika kami mendapatkan hasil (start) baris 2 atau 3, kita rayakan. Jika kita meraih lima besar, kita rayakan," tambahnya.
"Kamu tidak bisa selamanya berada di atas, akan selalu ada naik dan turun," pungkasnya.
Menurutnya, di masa lalu banyak legenda balap yang mengalami cedera buruk.
"Seperti halnya saya berbicara banyak dengan Doohan (Mick Doohan). Tanpa adanya cedera kaki, berapa banyak gelar yang akan dimenangkannya, kita tidak tahu," sebut Marquez.
"Tetapi pada akhirnya, itu adalah gayanya dan apa yang dilakukan sangat menakjubkan," tambahnya.
"Sekarang, saya memiliki motivasi baru. Saya tidak terobsesi untuk meraih gelar juara baru, tetapi masa depan siapa yang tahu," timpalnya lagi.
Menurut Marquez, dirinya saat ini berada dalam olah raga dimana semuanya harus berjalan dalam keadaan yang bagus, baik itu tim, pembalap dan juga motor.
"Ini tidak hanya tentang pembalap, tim dan juga motor. Ya, saya berusaha lebih keras untuk menjadi Marc yang lebih kuat," pungkas Marc Marquez.
Baca Juga: Fabio Quartararo Menilai Penting Untuk Meraih Poin Sebanyak Mungkin di MotoGP Australia 2022