OtoRace.id - Marc Marquez jujur kalau dirinya mencontek gaya balap Casey Stoner di MotoGP 2022 pekan lalu (16/10).
Hal itu diungkap Marc Marquez setelah berhasil meraih podium kedua di MotoGP Australia 2022, yang menjadi rumah bagi Casey Stoner.
Apalagi, strategi Marc Marquez di MotoGP Australia 2022 ini berbeda dengan kebanyakan pembalap, termasuk pembalap yang tengah dimentori Casey Stoner di saat itu, yaitu Francesco Bagnaia.
Untuk balap di sirkuit Phillip Island yang sarat akan tikungan high speed corner ini, Marc Marquez justru menggunakan ban kompon lunak alias Soft di bagian belakang.
Padahal pembalap yang lain, banyak menggunakan ban kompon keras alias Hard.
Ternyata, pilihan ban yang diaplikasi juara dunia delapan kali ini tak terlepas dari gaya balap yang diaplikasi dengan mencontek gaya balap Casey Stoner.
Seperti diketahui, Casey Stoner merupakan salah satu penguasa kemenangan sirkuit Phillip Island.
Sebagai pembalap Australia, Casey Stoner berhasil juara di Phillip Island dengan menggunakan motor Ducati dan juga Honda.
Menjadi menarik, data Casey Stoner di Honda pun tetap ada dan Marc Marquez bisa melihat data tersebut.
Baca Juga: Terus Ditekan saat Memimpin, Jorge Martin Akui Ketangguhan Marc Marquez di MotoGP Australia 2022
Casey Stoner kerap kali mengeluarkan gaya rear wheel sliding ketika melibas tikungan berkarakter cepat di sirkuit Phillip Island, terutama Tikungan 3.
Maka itu, tak salah kalau pengelola sirkuit Phillip Island sendiri memberikan kehormatan kepada Casey Stoner dengan memberikan nama Tikungan 3 itu dengan nama Casey Stoner.
"Ketika saya memulai MotoGP, saya memiliki data Casey dan saya meniru gayanya dan itu adalah salah satu poin kuat saya, tikungan seperti ini juga," bilang Marc Marquez dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Namun menurut pembalap Repsol Honda ini, gaya balap Casey Stoner tidak bisa ditiru sepenuhnya.
Slowly building and getting back into the Phillip Island groove ????@marcmarquez93 jumps up to 2nd ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/ajaFlkYKT1
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 13, 2022
"Anda perlu mengendarai dengan cara yang berbeda, maksud saya dengan aerodinamis ini, bahkan ketika saya meletakkan ekor di belakang (bodi stegosaurus)," sebutnya.
Jadi, dengan motor yang saat ini sudah banyak menggunakan part aero body, gaya balapnya juga perlu penyesuaian lagi.
“Jadi ya, gaya motornya berbeda, tapi Casey sangat cepat di tikungan itu," pungkas Marquez.
Baca Juga: Belum Menyerah, Fabio Quartararo Sebut Tugas Berat Menanti di MotoGP Malaysia 2022