Pembalap asal Madrid tersebut ingin membuka lembaran baru alih-alih larut dalam kekecewaan.
"Saya akan mengambil kesan positif ini di masa depan. Kami menunggu akhir musim dan kemudian, fokus pada 2023," ungkapnya.
"Saya merasa bisa bertarung dengan pembalap tertinggi. Saya merasa seperti salah satu pembalap top dan itu bagus," ucap pembalap berjuluk The Martinator itu.
"Saya seharusnya bisa naik podium, tapi itu tidak masuk akal. Saya ingin menang. Karena saya ambil risiko, saya tidak bisa menyalahkan diri sendiri dan santai," imbuhnya.
Kepercayaan pembalap berusia 24 tahun itu kian meningkat setelah merebut dua pole position beruntun.
"Saya membawa pengalaman ini dengan saya. Saya ingin meningkat, jika tidak, saya akan jatuh lagi," sambungnya.
"Saya kira bisa lebih kencang dan bertarung untuk kejuaraan dunia. Kami masih punya Valencia, salah satu trek favorit," pungkasnya.