OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyesali sikapnya kepada timnya usai tes MotoGP Valencia 2022.
Usai tes MotoGP Valencia 2022, Marc Marquez mengungkapkan amarahnya saat menyebutkan motor Honda RC213V yang dijajalnya tak akan mampu bersaing untuk memenangkan kejuaraan.
Marc Marquez memang tampak tak bahagia saat menunggangi protipe Honda untuk musim 2023 pada tes MotoGP Valencia 2022, Selasa (8/11).
Pembalap asal Spanyol itu menyadari kemarahannya itu tak akan membuat pengaruh apa-apa untuk kebangkitan timnya.
Marc Marquez berharap motornya bisa lebih bertaji pada tes pramusim MotoGP 2023 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Februari tahun depan.
"Kami akan melakukan tes pada bulan Februari di Malaysia dan saya akan melihat di level mana kami berada, saya dan motornya," kata Marc Marquez dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Valencia adalah latihan yang tepat, di mana instruksi diberikan. Saya pikir secara umum itu bagus karena apa yang dicoba adalah langkah kecil. Sekarang jelas bahwa kami harus terus bekerja," ungkapnya.
"Honda harus terus bekerja untuk terus mengembangkan motor dan memiliki paket keseluruhan yang lebih kompetitif untuk MotoGP 2023," ujarnya.
"Pada tes Malaysia bulan Februari kita akan melihat langkah terakhir," tegas Marquez.
Baca Juga: Geber RC213V-S Sebanyak 12 Lap, Marc Marquez Tes Bahan Bakar Nabati Untuk MotoGP 2024
Maka dari itu, kemarahan yang Marquez tunjukan usai tes MotoGP Valencia kemarin justru membuat situasi semakin runyam.
"Saya pikir kemarahan, dalam membangun situasi, tidak membantu," ucap Marquez.
"Kami hanya melakukan tes konstruktif, kemudian pertemuan konstruktif untuk memberikan instruksi yang tepat sebagai pembalap," jelasnya.
"Dan mereka sebagai insinyur, para teknisi sebagai teknisi. Pada bulan Februari kita akan melihat apa langkah selanjutnya," sambungnya.
Honda yang sedang mengalami krisis tak melunturkan kepercayaan Marquez.
Marquez bersama Honda optimistis mewujudkan misi kebangkitan mereka pada MotoGP 2023.
"Keyakinan saya pada Honda adalah 100 persen. Honda adalah Honda," tutur Marquez.
"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk memperjuangkan gelar 2023, yang merupakan tujuan Honda, Marc dan tim Repsol Honda secara umum," tutup Marquez.