OtoRace.id - Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia masih bingung nomor balap mana yang dipakai usai menjuarai MotoGP 2022.
Selaku memakai nomor 63, Francesco Bagnaia kini berhak memakai nomor 1 setelah juara dunia MotoGP 2022.
Sebagai catatan, nomor balap 1 di MotoGP hanya boleh dipakai oleh pembalap yang berstatus juara dunia.
Uniknya, nomor 1 seolah jadi sebuah kutukan pada era modern MotoGP.
Sebab, belum ada pembalap yang mampu mempertahankan gelar saat memakai nomor 1 sejak GP500 1999.
Pembalap terakhir yang berhasil mempertahankan gelar saat menggunakan nomor 1 adalah Mick Doohan di GP500 1998.
Dalam sejarah Grand Prix, terdapat empat pembalap yang menolak memakai nomor keramat tersebut atas berbagai alasan.
Selama berkarier di arena Grand Prix, Valentino Rossi selalu memakai nomor balap nomor 46.
Alasannya sederhana saja: itu adalah nomor balap yang dipakai sang ayah, Graziano Rossi pakai saat berlaga di GP250 1979 yang merupakan tahun kelahiran Valentino Rossi.
Kini, 46 menjadi nomor balap yang sangat ikonik di dunia motorsport.
Nomor tersebut kini bahkan sudah menjadi trademark bagi berbagai perusahaan yang dikelola Rossi, misalnya akademi balapnya dan sektor merchandise.
Dalam MotoGP Italia 2022 di Mugello, #46 sudah resmi dipensiunkan dan tak boleh dipakai pembalap lain.
Marc Marquez dikenal identik dengan nomor balap 93.
Ia memilih nomor tersebut karena ia lahir pada tahun 1993.
Berhasil meraih enam gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez tak pernah beralih ke nomor 1.
Namun, Marc Marquez mengaku sempat tergoda pakai nomor 1 pada awal 2019.
Joan Mir dikenal memakai nomor 36 di Grand Prix.
Nomor ini adalah nomor balap sang sepupu, Joan Perello, yang pernah turun di GP125 2011 dan kemudian pensiun.
Usai Joan Perello tak lagi berkompetisi di ajang apa pun, Joan Mir memakai nomor itu sebagai tanda rasa hormat.
Usai menjuarai MotoGP 2020, Mir pun memutuskan tak ganti ke nomor 1 meski Suzuki mendorongnya.
Rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini mengaku bahwa keputusannya ini bagaikan simbol bahwa kerja kerasnya belum usai dan tak ingin cepat puas atas prestasinya.
Fabio Quartararo diketahui selalu memakai nomor balap 20 sejak anak-anak, dan tak pernah mengubahnya karena itu adalah tanggal lahirnya (20 April 1999).
Usai menjuarai MotoGP 2021, Fabio Quartararo memutuskan tak memakai nomor 1 pada 2022 karena merasa itu tak sesuai dengan jati dirinya.