Baca Juga: Sedih, Valentino Rossi Prihantin Lihat Pabrikan Jepang Semakin Tertinggal di MotoGP
"Itu merupakan momen yang indah dan emosional. Khususnya karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi setelah operasi keempat," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Tidak ada yang bisa memberi tahu bagaimana dan kapan kembalinya kita ke lintasan," ucapnya
"Tetapi, itu sangat emosional karena Anda merasakan rasa hormat dari para pembalap lain. Itu sangat bagus untuk saya," ujar Marquez.
Marquez kemudian memaklumi bahwa boleh saja pembalap saling membenci namun dia juga tak bisa memprediksi bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dalam balapan.
"Kita dapat membenci satu sama lain dan anda dapat bertarung keras melawan rival, namun kita tidak pernah mengharapkan lawan Anda cedera," tutur Marquez.
"Karena cedera tidak hanya berarti bahwa kehidupan profesional Anda berubah, tetapi juga kehidupan pribadi Anda," ungkapnya.
"Kita semua tahu mengapa kita membalap, tetapi kita juga tahu risiko yang kita ambil ketika kita menggerakkan motor," ujar Marquez.
"Tentu saja Anda tidak mengharapkan yang terbaik bagi beberapa lawan, namun Anda tidak pernah ingin mereka terluka. Itu sangat penting," pungkas Marquez.