Ungkap Kerasnya Rivalitas di MotoGP, Marc Marquez Tidak Masalah Para Pembalap Saling benci

Nur Pramudito - Senin, 28 November 2022 | 12:00 WIB

Ungkap kerasnya rivalitas di MotoGP, Marc Marquez tidak masalah para pemalap saling benci di lintasan asal tahu batasnya (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengungkap kerasnya rivalitas di ajang balap MotoGP.

Menurut Marc Marquez, para pembalap rela melakukan apa pun demi meraih hasil maksimal di MotoGP.

Marc Marquez menegaskan tak masalah para pembalap MotoGP saling benci di trek, setiap individu harus mengerti batasnya.

Panasnya persaingan tak dipungkiri kadang bisa mendorong seseorang bereaksi berlebihan seperti yang terlihat di masa lalu.

Relasi buruk Marc Marquez dengan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Rossi, masih jadi bahan pembicaraan hingga sekarang.

Namun, hal seperti itu tidak terlihat dalam generasi pembalap sekarang karena duel sengit hanya terjadi di lintasan, tapi tidak berlanjut ke ranah pribadi.

Kehangatan itu ditemui Marc Marquez ketika memutuskan mundur sejenak setelah MotoGP Italia untuk menjalani operasi lengan kanan keempat.

Selepas balapan, Fabio Quartararo dan pembalap lain mendatangi garasinya dan mengucapkan semoga cepat pulih.

Hal itu membuat Marquez terharu karena ia kerap ugal-ugalan di trek sehingga menimbulkan crash bukan hanya dirinya, tapi juga pembalap lain.

Baca Juga: Sedih, Valentino Rossi Prihantin Lihat Pabrikan Jepang Semakin Tertinggal di MotoGP

"Itu merupakan momen yang indah dan emosional. Khususnya karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi setelah operasi keempat," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Tidak ada yang bisa memberi tahu bagaimana dan kapan kembalinya kita ke lintasan," ucapnya

"Tetapi, itu sangat emosional karena Anda merasakan rasa hormat dari para pembalap lain. Itu sangat bagus untuk saya," ujar Marquez.

Marquez kemudian memaklumi bahwa boleh saja pembalap saling membenci namun dia juga tak bisa memprediksi bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dalam balapan.

"Kita dapat membenci satu sama lain dan anda dapat bertarung keras melawan rival, namun kita tidak pernah mengharapkan lawan Anda cedera," tutur Marquez.

"Karena cedera tidak hanya berarti bahwa kehidupan profesional Anda berubah, tetapi juga kehidupan pribadi Anda," ungkapnya.

"Kita semua tahu mengapa kita membalap, tetapi kita juga tahu risiko yang kita ambil ketika kita menggerakkan motor," ujar Marquez.

"Tentu saja Anda tidak mengharapkan yang terbaik bagi beberapa lawan, namun Anda tidak pernah ingin mereka terluka. Itu sangat penting," pungkas Marquez.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)