Charles Leclerc Tulis Pesan Menyentuh Buat Mattia Binotto yang Mundur dari Tim Ferrari

Nur Pramudito - Rabu, 30 November 2022 | 19:05 WIB

Bekerja sama selama empat musim, Charles Leclerc tulis pesan mengharukan untuk Mattia Binotto yang mundur dari jabatan tim prinsipal Ferrrari (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Charles Leclerc menulis pesan mengharukan untuk Mattia Binotto yang baru saja dikonfirmasi mengundurkan diri sebagai tim prinsipal Ferrari.

Pembalap tim Ferrari, Charles Leclerc juga mendoakan yang terbaik untuk Mattia Binotto.

Seperti diketahui, Mattia Binotto mengajukan surat pengunduran diri kepada Ferrari.

Tidak diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan pria berpaspor Italia itu memilih mundur dari jabatan sebagai tim prinsipal.

Kuat dugaan, Binotto memilih mundur karena tekanan berat setelah Ferrari gagal menjadi juara dunia di F1 2022.

Pria berusia 52 tahun itu disebut terlibat konflik dengan John Elkann selaku CEO Ferrari.

Kabar mundurnya Binotto itu langsung direspons oleh Charles Leclerc yang menulis pesan mengharukan lewat Instagram miliknya.

"Terima kasih untuk semuanya, Mattia," tulis Charles Leclerc lewat Instagram milinya.

"Kami menjalani empat tahun yang intens bersama-sama, dengan penuh kepuasan dan juga, momen-momen tidak terhindarkan yang menguji kami berdua," sambung Leclerc.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Daniel Ricciardo Resmi Balik Sebagai Pembalap Red Bull Racing di F1 2023

"Rasa hormat saya kepadamu tidak akan pernah hilang, dan kami selalu bekerja dengan penuh dedikasi untuk mencapai tujuan bersama-sama. Semoga sukses untuk ke depannya," tutup Leclerc.

Mundurnya Binotto bisa dibilang merupakan kehilangan besar buat Ferrari lantaran pria kelahiran Lausanne, Swiss, itu adalah salah satu orang lama di pabrikan kuda jingkrak.

Kiprah Binotto sudah dimulai sejak akhir 1990-an sebagai teknisi.

Kerja keras Binotto lantas berbuah promosi ke jenjang hierarki di Ferrari, mulai dari kepala divisi teknik, hingga akhirnya sebagai tim prinsipal dan manajer pelaksana.

Peran ganda pun diembannya sejak 2019 sebagai koordinator divisi teknik sekaligus tim prinsipal.

Keahlian Binotto sebagai insinyur mesin juga merupakan kerugian tersendiri buat Ferrari.

Bisa dibilang, pria berkacamata itu berandil besar pada pengembangan mesin (power unit) di pabrikan asal Maranello, Italia, itu selama dua dekade terakhir.

Patut dinanti siapa yang akan ditunjuk Ferrari untuk menggantikan posisi Binotto.

Menurut kabar yang beredar, Frederic Vasseur yang merupakan bos tim Alfa Romeo menjadi kandidat terkuat sebagai tim prinsipal Ferrari mulai F1 2023.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)