Baca Juga: Untuk Sukses di MotoGP, KTM Berani Gelontorkan Dana Sampai Rp 1,1 Triliun
Juara dunia Moto2 2022 tersebut akan menjadi rekan setim Pol Espargaro.
Pit Beirer mengatakan KTM terlalu banyak mempromosikan pembalap Moto2 ke MotoGP.
"Secara pribadi, saya pikir kami telah promosikan banyak pembalap Moto2 ke MotoGP terlalu cepat," kata Pit Beirer dikutip OtoRace.id dari Motosan.
"Jadi, bahkan musim hebat kedua di Moto2 tidak akan merugikan sebagian orang. Termasuk Marc Marquez juga dua musim di sana," ungkapnya.
"Menurut saya, semuanya berjalan terlalu cepat lewat sekolah, seperti Rookies CUP, Moto3, dan Moto3, dan para talenta muda ini melewati semuanya seperti roket. Tapi, MotoGP adalah dunia yang berbeda," kisahnya Beirer.
Beirer mengatakan, motivasinya adalah bukan untuk menggantikan Augusto setelah satu tahun.
Namun, menahan Pedro Acosta dan mengembangkannya agar siap masuk MotoGP.
"Jadi tujuan kami bukan untuk menggantikan Augusto setelah satu tahun. Sebaliknya, tujuannya adalah untuk membuat Pedro tetap tenang dan mengembangkannya untuk masa depan," tegasnya.
"Dia adalah berlian masa depan di paddock ini, itu jelas. Tapi, sepertinya kami tidak perlu terburu-buru memasukkannya ke MotoGP," pungkasnya.