OtoRace.id - Pabrikan KTM mengatakan butuh dana sampai Rp 1,1 triliun untuk terjun di kompetisi balap paling bergengsi MotoGP.
KTM telah berlomba di kelas MotoGP sejak musim debut pada 2017.
Selama enam tahun di MotoGP, KTM telah mengumpukan tujuh kemenangan dan 10 hasil podium lainnya.
Tahun ini mereka mencetak dua kemenangan, semuanya melalui Miguel Oliveira, pada balapan MotoGP Indonesia dan MotoGP Thailand.
Sementara Brad Binder menjadi pembalap terbaik KTM di klasemen akhir.
Mengemas tiga podium runner-up, Brad Binder bertengger di peringkat ke-6 pada akhir musim.
Seperti pabrikan lainnya, semua pencapaian ini oleh KTM memiliki tujuan komersial yaitu menjadi pendongkrak citra mereka di pasar motor dunia.
Hal tersebut diungkapkan Hubert Trunkenpolz selaku CEO Pierer Mobility AG selaku induk perusahaan KTM, Husqvarna, GASGAS.
"Ketika kami memutuskan untuk tampil di MotoGP pada 2017, kami menyadari bahwa kesuksesan yang dapat kami capai di Moto3 dan Moto2 benar-benar tidak menarik bagi siapa pun dan tidak menciptakan efek kami harapkan, terutama di pasar Asia," ucap Hubert Trunkenpolz dikutip OtoRace dari Crash.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR