Berbahaya dan Penuh Risiko, Ini Alasan Pembalap MotoGP Tetap Nekat Latihan Motocross

Nur Pramudito - Jumat, 16 Desember 2022 | 11:35 WIB

Sudah tahu motocross berbahaya dan risiko cedera tinggi, tapi para pembalap MotoGP tetap melakukannya (Nur Pramudito - )

Melaju di lintasan tanah, pasir, atau berlumpur, tentu lebih licin daripada lintasan aspal.

Cengkraman ban terhadap tanah tentu berbeda dengan aspal.

Sehingga, pembalap akan terlatih fokusnya untuk membuat motor tidak terjatuh.

Manfaatnya bisa dirasakan para pembalap MotoGP saat mengerem, menikung, atau balapan di lintasan yang basah karena hujan.

Baca Juga: Ngeri Lihatnya, Mantan Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso Patah Lengan Usai Kecelakaan Saat Latihan Motorcross

3. Meningkatkan Stamina Tubuh

Durasi balapan di MotoGP bisa berlangsung hingga 40 menit lebih.

Selain itu, sering kali balapan berjalan dalam kondisi cuaca yang panas.

Dalam durasi tersebut, pembalap dituntut untuk tetap fokus dan kuat menahan beban saat pengereman atau akselerasi.

Untuk itu, berlatih di lintasan motocross adalah cara yang bagus untuk menjaga daya tahan pembalap.

4. Menstimulasi Otak

Saat balapan, seorang pembalap juga harus pintar mengatur strategi.

Manfaat tersebut juga bisa didapatkan dari latihan motocross, di mana pembalap harus bisa memilih jalur mana yang terbaik, mengatur buka-tutup gas, dan lainnya.

5. Membentuk Postur Tubuh

Posisi berkendara sangat berpengaruh saat balapan di MotoGP.

Sebab, gaya berkendara yang tepat akan mampu mengeluarkan potensi maksimal dari motor yang digunakan.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)