Berbahaya dan Penuh Risiko, Ini Alasan Pembalap MotoGP Tetap Nekat Latihan Motocross

Nur Pramudito - Jumat, 16 Desember 2022 | 11:35 WIB

Sudah tahu motocross berbahaya dan risiko cedera tinggi, tapi para pembalap MotoGP tetap melakukannya (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo belum lama dikabarkan mengalami cedera saat latihan dengan motor motocross.

Meski sudah tahu motocross berbahaya, tapi para pembalap MotoGP tetap melakukannya.

Tangan kiri Fabio Quartararo dikabarkan mengalami patah tulang akibat latihan motocross.

Twitter/Fabio20Q
Kabar kurang sedap datang dari pembalap MotoGP Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo yang dikabarkan mengalami kecelakaan saat berlatih motocross

Begitu pula dengan tangan kiri Andrea Dovizioso yang musim ini resmi pensiun dari MotoGP.

Instagram/andreadovizioso
Nasib apes dialami mantan pembalap MotoGP Andrea Dovizioso yang mengalami patah lengan usai kecelakaan saat latihan motocross

Semua pembalap tahu latihan menggunakan motor trail di lintasan motocross sangat berbahaya dan berisiko menyebabkan cedera yang parah.

Sebab, tata letak treknya yang memiliki lompatan yang cukup tinggi.

Jika sampai cedera yang benar-benar serius, tentu akan sangat berbahaya bagi keselamatan dan juga karir seorang pembalap MotoGP.

Meski berbahaya, tapi para pembalap MotoGP ini juga mengakui bahwa latihan dengan motocross memiliki banyak manfaat yang bisa diterapkan di lintasan aspal.

Jadi, apa saja sebenarnya manfaat latihan di lintasan motocross bagi para pembalap MotoGP yang bersaing di lintasan aspal?

Baca Juga: Fabio Quartararo Alami Kecelakaan saat Latihan Motocross, Begini Kondisi Terkininya

1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh

Lintasan motocross memiliki rintangan dan tantangan yang berbeda dari lintasan aspal.

Para pembalap harus mampu bermanuver, melompat tinggi, dan memacu motor, serta mencatatkan waktu terbaik.

Tiap bagian tubuh benar-benar dimaksimalkan, mulai dari bahu, otot lengan, paha depan, paha belakang, dan otot-otot kaki.

Meningkatkan fisik memang bisa dilakukan dengan latihan di gym.

Tapi, latihan dengan menggunakan motor motocross bukan hanya akan melatih fisik saja.

2. Meningkatkan Keseimbangan Pembalap

Melaju di lintasan tanah, pasir, atau berlumpur, tentu lebih licin daripada lintasan aspal.

Cengkraman ban terhadap tanah tentu berbeda dengan aspal.

Sehingga, pembalap akan terlatih fokusnya untuk membuat motor tidak terjatuh.

Manfaatnya bisa dirasakan para pembalap MotoGP saat mengerem, menikung, atau balapan di lintasan yang basah karena hujan.

Baca Juga: Ngeri Lihatnya, Mantan Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso Patah Lengan Usai Kecelakaan Saat Latihan Motorcross

3. Meningkatkan Stamina Tubuh

Durasi balapan di MotoGP bisa berlangsung hingga 40 menit lebih.

Selain itu, sering kali balapan berjalan dalam kondisi cuaca yang panas.

Dalam durasi tersebut, pembalap dituntut untuk tetap fokus dan kuat menahan beban saat pengereman atau akselerasi.

Untuk itu, berlatih di lintasan motocross adalah cara yang bagus untuk menjaga daya tahan pembalap.

4. Menstimulasi Otak

Saat balapan, seorang pembalap juga harus pintar mengatur strategi.

Manfaat tersebut juga bisa didapatkan dari latihan motocross, di mana pembalap harus bisa memilih jalur mana yang terbaik, mengatur buka-tutup gas, dan lainnya.

5. Membentuk Postur Tubuh

Posisi berkendara sangat berpengaruh saat balapan di MotoGP.

Sebab, gaya berkendara yang tepat akan mampu mengeluarkan potensi maksimal dari motor yang digunakan.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)