Merasa Berat Tinggalkan MotoGP, Remy Gardner Masih Dendam Setelah Dibuang KTM

Nur Pramudito - Minggu, 18 Desember 2022 | 19:05 WIB

Remy Gardner mengaku masih jengkel dengan keputusan KTM yang mendepaknya karena menghancurkan mimpinya di MotoGP (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Mantan Pembalap KTM Tech3, Remy Gardner mengatakan masih berat meninggalkan MotoGP.

Selain itu, Remy Gardner mengaku masih menyimpan dendam dengan KTM yang menendangnya dari MotoGP.

Seperti diketahui, Remy Gardner yang merupakan juara Moto2 2021 dipromosikan ke MotoGP 2022 bersama tim satelit KTM.

Namun, debut Remy Gardner di kelas para raja tidak berjalan mulus.

Dia sering tercecer di barisan belakang hingga akhirnya cuma bisa mengoleksi 13 poin saja sepanjang musim dan berakhir di posisi 23 klasemen akhir MotoGP 2022.

Rider 24 tahun itu kemudian hijrah ke WSBK mulai 2023 mendatang.

Pembalap asal Australia itu bakal berseragam Yamaha dengan Giantsanti Racing Team (GRT) di WSBK 2023.

"Berkarier di MotoGP adalah sesuatu yang ingin saya lanjutkan karena itu adalah mimpi besar yang telah saya kerjakan sepanjang hidup saya," kata Remy Gardner dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

"Saya membuat begitu banyak pengorbanan untuk itu. Saya akan rindu berada di sini," sambung Remy Gardner.