Merasa Berat Tinggalkan MotoGP, Remy Gardner Masih Dendam Setelah Dibuang KTM

Nur Pramudito - Minggu, 18 Desember 2022 | 19:05 WIB

Remy Gardner mengaku masih jengkel dengan keputusan KTM yang mendepaknya karena menghancurkan mimpinya di MotoGP (Nur Pramudito - )

Baca Juga: Rombak Susunan Pembalap, KTM Tak Sabar Nantikan Kiprah Jack Miller dan Pol Espargaro di MotoGP 2023

"Saya merasa belum siap untuk pergi dari MotoGP, saya pikir saya bisa melakukan sesuatu di sini," terangnya.

"Saya tidak yakin, tapi mungkin saya akan sangat menyukai WSBK sehingga saya tidak ingin kembali," tambahnya.

"Saya tidak tahu. Ada bagian dari diri saya yang mengatakan bahwa saya ingin kembali dan membuktikannya kepada mereka, jelas siapa yang saya maksud," imbuhnya.

Saking jengkelnya dengan KTM, Gardner sampai menyebut ketika mengendarai RC16 di atas lintasan seperti keluar untuk bunuh diri.

"Saya pergi keluar hanya untuk hampir bunuh diri, jujur ​​saja. Sangat menyenangkan bahwa saya tidak perlu melakukan itu lagi," ucap Gardner.

Meski masih merasa jengkel dengan keputusan KTM yang tidak memperpanjang kontraknya di MotoGP, kini Gardner berusaha untuk segera move on.

Gardner ingin fokus pada pekerjaannya sekarang di WSBK, dia juga cukup yakin dengan motornya yang sekarang bisa lebih kompetitif.

"Paket yang kami miliki untuk tahun depan seharusnya tidak terlalu buruk," ujarnya.

"Ini semakin menarik. Saya harap kami bisa berjuang untuk podium karena itulah yang saya inginkan. Saya tidak ingin menjadi yang terakhir lagi," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)