(Baca Juga : Mengejutkan! Ternyata Galang Hendra Jatuh di WSSP300 Aragon Lantaran Ditabrak)
Yamaha YZF-R1, 100 rpm lebih tinggi dari Kawasaki yaitu 14.700 rpm.
Tentunya, makin tinggi rpm mesin maka power puncak motor akan lebih tinggi, meski resiko kerusakan part juga berjalan berdampingan.
Namun, semua motor WSBK memiliki bobot minimal 168 Kg, sehingga dengan power lebih inilah menjadi senjata bagi Ducati.
"Kami jelas kalah di lintasan lurus seperti Buriram atau Aragon dari V4 Ducati," terang Jonathan Rea yang sudah menggapai tiga gelar Juara Dunia WSBK.
(Baca Juga : Wajib Diketahui! Ini Hal Yang Ditakuti Para Kepala Mekanik di MotoGP Amerika)
Nah, ini lah dua faktor yang bisa membuat Alvaro Bautista mendominasi jalannya WSBK.
Artinya, FIM dan Dorna selaku promotor WSBK harus waspada dengan hasil di awal musim ini.
Bisa saja nantinya WSBK menjadi kurang menarik alias monoton jika regulasi tak ditinjau ulang.
Harus ditinjau ulang kah?
A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on