(Baca Juga : Benarkah Balapan di Sirkuit Austin Itu Melelahkan? Begini Penjelasan Dimas Ekky)
Begitu juga dengan yang dialami Vinales ketika melakukan dua kali kesalahan
Yang pertama, jump start dan yang kedua salah melakukan proses penalti.
"Setelah jump start, Maverick kehilangan banyak waktu karena ride through penalty dan long lap penalty yang tidak perlu dilakukannya," jelas Meregalli.
Namun tim pun tahu setelah melihat hasil catatan waktu yang dilakukan Vinales, bahwa pembalap nomor 12 itu bisa jadi penantang kuat di MotoGP Amerika jika tak melakukan kesalahan.
"Jadi, pada akhirnya ada beberapa poin pembelajaran setelah pengalaman ini, tetapi saya pikir satu hal positif utama yang dapat kita ambil dari akhir pekan ini adalah kinerja motor secara keseluruhan," jelasnya.
"Kami telah membuat langkah lain dan berharap untuk mengkonfirmasi perbaikan di babak selanjutnya di Jerez," tutup Meregalli.