Bikin Haru! Setelah Kecelakaan Parah, Gadis Ini Bisa Kembali Berjalan Demi Valentino Rossi

Eka Budhiansyah - Jumat, 10 Mei 2019 | 04:00 WIB

Akhirnya, Patricia bisa bertemu dengan Valentino Rossi yang memberinya motivasi untuk bangkit (Eka Budhiansyah - )

(Baca Juga : Bukan Hoax! Andrea Dovizioso Akan Ikut Kompetisi Balap Mobil di Misano)

Hingga akhirnya, video rekaman Patricia berjalan dengan kruk (alat bantu) pun dikirim ke D'Antin yang juga merupakan mantan pembalap dan juga pemilik tim balap D'Antin di tahun 2000-an.

Lantas D'Antin kontak Flavio Fratesi, dari Valentino Rossi Fan Club, dan menjelaskan keseluruhan cerita.

Namun itu hanya beberapa hari jelang MotoGP Spanyol 2019, praktis mustahil untuk memasukkan Patricia ke dalam jadwal Rossi untuk akhir pekan Jerez yang padat.

Tapi melihat apa yang sudah dilakukan Patricia, Fratesi mengatakan dia akan berkonsultasi dengan Rossi sendiri dan tak lama kemudian dia menelepon kembali D'Antin, "Beri tahu Patricia untuk datang ke Jerez."

MotoGP
Patricia berpose dengan YZR-M1 Valentino Rossi

(Baca Juga : Ayrton Senna Circuit di Rio de Janeiro Jadi Saingan Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP 2021)

Akhirnya, 2 Mei 2019 pukul 2 siang pun Patricia datang ke Jerez dan tentunya dengan rasa gugup ingin ketemu dengan idolanya sembari membawa helm replika Rossi yang dipakainya ketika mengalami kecelakaan.

Namun, dirinya harus menunggu hingga pukul 4 sore untuk bisa ketemu Rossi yang tengah disibukkan sesi acara lain di MotoGP.

Setelah menunggu di hospitality Yamaha, akhirnya pukul 15.30, "Sudah waktunya untuk pergi," kata Fratesi.

Sempat dibuat bingung dengan maksud Fratesi, namun ternyata Rossi justru ingin memberikan Patricia kunjungan eksklusif ke dalam paddock, bukan hanya di hospitality.

Akhirnya, Patricia masuk ke dalam paddok sang Idola dengan berjalan dan lepas dari kursi roda.

Valentino Rossi pun menyambutnya dengan ramah dan penuh perhatian seraya mendengarkan kisah Patricia, berfoto bersamanya dan menandatangani helm kecelakaan.

Bahkan, Rossi pun meminta Patricia untuk berfoto dengan Yamaha YZR-M1 miliknya. Akhirnya, perjuang bertahun-tahun terbayarkan sudah, penderitaan yang harus dialami Patricia berakhir indah bersama idolanya yang memberinya motivasi untuk bangkit dari keterpurukan.