Jelang F1 Monako, Tribut Spesial Tim F1 Untuk Mendiang Niki Lauda

Didit Abdillah - Kamis, 23 Mei 2019 | 16:15 WIB

Bentuk tribut Scuderia Toro Rosso Honda pada Niki Lauda di F1 Monako akhir pekan ini (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - F1 kehilangan salah satu pembalap legendarisnya Selasa lalu (21/5), Niki Lauda yang berpulang di negara asalnya, Austria. 

Kehilangan sangat terasa di kalangan F1 karena kisah balap dan sisi pribadinya sangat dikenal oleh pembalap F1 yang jauh lebih muda sekarang. 

Tak pelak F1 Monako yang akan digelar akhir pekan ini (26/5) banyak tim yang melakukan tribut spesial bagi Niki Lauda. 

Misalnya Scuderia Toro Rosso Honda yang sayap belakangnya ditempel stiker dan foto Niki Lauda saat muda dengan tulisan berbahasa Jerman 'Danke Nikki' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Terimakasih Niki'. 

(Baca Juga: Usai Lima Seri Moto2, Direktur AHM Buka Suara Mengenai Dimas Ekky Pratama)

Pun dengan Mercedes AMG Petronas Motorsport, tim terakhir Niki Lauda menjabat sebagai chairman dan penasehat tim. 

instagram @f1sutton
'Danke Niki' juga ada di sayap depan Mercedes W10

Selain tulisan 'Danke Niki' di sayap depan, ada sebuah tribut yang cukup mengharukan pada livery Mercedes W10 untuk F1 Monako kali ini. 

Tribut tersebut berbentuk logo 'The Silver Arrow' berwarna merah di antara pola yang berwarna perak. 

Dalam media sosial resmi Mercedes AMG, logo berwarna merah itu adalah Niki Lauda yang yang selalu berada dalam keluarga Mercedes. 

(Baca Juga: Muncul Dilema Bagi Valentino Rossi Untuk Bertarung di MotoGP Italia?)

"Niki adalah seorang yang ramah, humoris, dan juga sangat pandai diajak berdiskusi. Kami akan kehilangannya dalam paddock kami," ujar pembalap Mercedes, Valtteri Bottas. 

Selain Mercedes dan Scuderia Toro Rossi, akan ada dua tim lagi yang dikabarkan akan melakukan tribut spesial. 

Mereka adalah Scuderia Ferrari F1 Team dan McLaren Racing. 

(Baca Juga: Kejurnas Slalom U-23 Seri Pertama Akan Digelar Akhir Pekan Ini)

Ini karena keduanya adalah tim yang pernah menjadi tempat Niki Lauda meraih prestasi dan menjadi juara dunia.