(Baca Juga: Bos Ferrari Bantah Evaluasi yang Diberikan Sebastian Vettel Untuk Perkembangan Mobil)
Tapi, Helmut Marko membantah gagasan itu.
"Itu rumor salah, kemarin Nico Hulkenberg digosipkan, sekarang Kvyat gantian digosipkan menggantikan Gasly," kata Helmut Marko dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Gasly memang harus khawatir soal kecepatannya di Prancis, tapi kami akan tetap mengakhiri musim dengan Gasly," tegasnya.
Menarik nih, akankah Red Bull menukar posisi Gasly dan Kvyat? Kayak dulu saat Max Verstappen menggantikan Kvyat di 2016? Kita lihat saja.