(Baca Juga: Aksi Heroik Johann Zarco Dorong Motor Buat Finis di MotoGP San Marino)
"Dengan begitu, mereka bisa menggantikan saya dengan Mika Kallio sebgai test rider dan memasang semua part baru di motor," sedih Zarco.
"Ini hal yang bisa dimengerti, tetapi sangat sulit untuk 'ditelan', karena saya ingin menjalani sebagai pembalap yang profesional dan saya bisa ingin tetap menyelesaikan hingga kontrak usai, tetapi ternyata tidak bisa," aku pembalap 29 tahun itu.
Ketika ditanya apakah Zarco merasa kecewa mengenai keputusan KTM, dirinya pun menghela napas seraya menggelengkan kepala isyarat orang bingung.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak ingin berkata kalau saya kecewa, tidak. Ini bagian dari permainan. Sekarang saya sepenuhnya bebas untuk mencari kesempatan dan saya yakin masih bisa menemukan yang terbaik di MotoGP."
"Saya masih memiliki mimpi yang ingin diraih dan saya akan menjaga semua itu untuk memenuhi mimpi ini," tutup Zarco.