Makjleb Banget Jawaban Johann Zarco Setelah Tak 'Dibutuhkan' KTM

Eka Budhiansyah - Jumat, 20 September 2019 | 07:00 WIB

Johann Zarco (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - MotoGP San Marino 2019 pekan lalu seolah menjadi perpisahan Johann Zarco dengan Red Bull KTM Factory Racing.

Pasalnya, peran Johann Zarco di tim pabrikan KTM MotoGP tersebut akan digantikan oleh Mika Kallio sejak MotoGP Aragon 2019.

Menjadi menarik, karena ternyata keputusan itu seolah menjadi keputusan sepihak, hanya dari KTM saja.

Pasalnya, Johann Zarco mengaku kaget dengan keputusan tersebut setelah dua hari melakoni MotoGP San Marino dan mendengar kabar dirinya tak lagi menjadi pembalap reguler MotoGP musim 2019.

(Baca Juga: Ini Alasan KTM Mengganti Posisi Johann Zarco Dengan Mika Kallio Hingga Akhir Musim MotoGP 2019)

"Setelah race Misano, saya kembali fokus untuk MotoGP Aragon. Tetap mendorong diri saya dan KTM untuk meraih hasil terbaik, meskipun saya bilang ke KTM saya akan berhenti untuk tahun depan," jelas Zarco dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.

Hal itu dilakukan Zarco karena alasan profesional dirinya sebagai pembalap dan dirinya juga ingin menjadi lebih kuat dengan KTM dan memenuhi target hingga akhir musim.

Maksud Zarco yaitu, bertahan sebagai pembalap yang profesional hingga akhir musim 2019.

"Selasa, saya mendapat kabar dari KTM, mereka mengharapkan saya untuk berhenti sesegera mungkin dan tidak menyelesaikan balap hingga akhir musim bersama saya," ungkap Zarco.

(Baca Juga: Aksi Heroik Johann Zarco Dorong Motor Buat Finis di MotoGP San Marino)

"Dengan begitu, mereka bisa menggantikan saya dengan Mika Kallio sebgai test rider dan memasang semua part baru di motor," sedih Zarco.

"Ini hal yang bisa dimengerti, tetapi sangat sulit untuk 'ditelan', karena saya ingin menjalani sebagai pembalap yang profesional dan saya bisa ingin tetap menyelesaikan hingga kontrak usai, tetapi ternyata tidak bisa," aku pembalap 29 tahun itu.

Ketika ditanya apakah Zarco merasa kecewa mengenai keputusan KTM, dirinya pun menghela napas seraya menggelengkan kepala isyarat orang bingung.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak ingin berkata kalau saya kecewa, tidak. Ini bagian dari permainan. Sekarang saya sepenuhnya bebas untuk mencari kesempatan dan saya yakin masih bisa menemukan yang terbaik di MotoGP."

"Saya masih memiliki mimpi yang ingin diraih dan saya akan menjaga semua itu untuk memenuhi mimpi ini," tutup Zarco.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Inilah alasan Marquez mengapa ia tidak meminta penalti untuk Valentino Rossi usai terjadi insiden saat kualifikasi 2 MotoGP San Marino . Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa

A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on