Kepala Mekanik Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi Ungkap Strategi di MotoGP Thailand

Eka Budhiansyah - Kamis, 3 Oktober 2019 | 18:35 WIB

Silvano Galbusera dan Valentino Rossi (Eka Budhiansyah - )

(Baca Juga: Mengejutkan! Posisi Dimas Ekky di Moto2 2020 Belum Jelas Dengan Honda Team Asia)

Andrea Dovizioso dan Alberto Giribuola berniat menunda selebrasi juara dunia Marc Marquez di MotoGP Thailand 2019

Lain halnya yang diungkapkan dengan mekanik Andrea Dovizioso di Mission Winnow Ducati yang berniat menunda selebrasi juara dunia Marc Marquez di MotoGP Thailand.

"Sektor pertama sangat penting, begitu juga ketika tiba di trek lurus, kamu memulainya dengan kecepatan rendah (usai tikungan terakhir) dan kamu harus berakselerasi dengan baik di trek lurus," jelas Alberto Giribuola yang Crew Chief Dovizioso.

"Jadi, paket akan menjadi sangat penting. Tapi juga akan lebih bagus jika bisa mengatasi wheelie  dengan baik, karena di sektor tiga kami juga memiliki trek dengan perubahan arah cepat," bilangnya lagi.

Jadi, strategi yang akan ditempuh adalah mengusahakan agar motor Dovi tidak mengalami banyak wheelie, tetapi di satu sisi lain memiliki motor yang mudah untuk menaklukkan pergantian tikungan beruntun.

(Baca Juga: Fabio Quartararo Dapat Kontrak Pribadi Dari Monster Energy, Tanda Valentino Rossi Pensiun?)

Hal yang sama juga diungkapkan Silvano Galbusera, kepala mekanik Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP.

Selepas tikungan berkecepatan rendah, motor dipaksa untuk berakselerasi cepat di trek lurus, sehingga harus mengumbar tenaga dan bisa mengakibatkan wheelie.

"Kamu harus menjaga wheelie. Tapi jika kamu memakai banyak alat anti-wheelie, maka kamu akan kehilangan akselerasi," aku Galbusera.

"Jadi kamu harus berunding untuk menemukan komposisi yang tepat namun tidak kehilangan tenaga," tutup Galbusera.