Begini Pengereman dan Deselerasi Motor MotoGP di MotoGP Malaysia

Eka Budhiansyah - Kamis, 31 Oktober 2019 | 11:48 WIB

Pembalap dituntut memiliki stamina ekstra untuk melakukan hard braking dan deselerasi di MotoGP Malaysia (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Sirkuit Sepang yang menjadi gelaran MotoGP Malaysia menjadi sirkuit yang menuntut pengereman ekstra bagi pembalap MotoGP.

Dari data yang diungkap Brembo selaku pemasok part pengereman untuk motor MotoGP, setidaknya ada 11 titik pengereman yang harus dilakukan para pembalap dengan motornya.

Enam titik pengereman bisa dilakukan dengan ringan, 1 pengereman dengan kekuatan medium dan 4 titik pengereman menuntut kekuatan keras alias hard braking.

Maka itu, balap di MotoGP Malaysia tentu tidak mudah karena fisik pembalap dituntut untuk bisa mengatasi dehidrasi lantaran cuaca di Sepang yang tergolong ekstrem untuk para pembalap Eropa karena bisa bermain di atas 33 derajat Celicus.

(Baca Juga: Terungkap Kalau di Sirkuit Sepang Pengereman Motor MotoGP Lebih Ekstrem Ketimbang Mobil F1)

Tetapi, selain itu pembalap juga dituntut memiliki tenaga lebih untuk mengatasi pengereman dan deselerasi yang tergolong ekstrem di 4 titik zona hard braking.

Seperti di tikungan 1, pembalap yang sebelum melaju di atas kecepatan 320 km/jam, dipaksa mengerem keras agar bisa melaju di tikungan dengan kecepatan sekitar 70 km/jam.

Proses deselerasi pengereman dilakukan selama sekitar 6,1 detik dengan jarak sekitar 293 meter dengan tekanan gravitasi sekitar 1,5 G dan tekanan tenaga ke tuas rem depan sekitar 5,8 kg.

Deselerasi ekstrem selanjutnya, ada di tikungan 15 atau tikungan terkahir sebelum kembali ke trek lurus depan paddock MotoGP.