OtoRace.id - Setelah seri MotoGP Australia pekan lalu (27/10), kini MotoGP Malaysia akan pentas di sirkuit Sepang 1-3 November pekan ini.
Menjadi menarik, ternyata Brembo mengungkap data kalau pengereman yang dilakukan pembalap dengan motor MotoGP lebih banyak dan ekstrem ketimbang pembalap F1 dengan mobilnya.
Memang, sirkuit yang didesain oleh Hemann Tilke ini membutuhkan 4 pengereman keras alias hard braking untuk satu putaran.
Pembalap harus melakukan hard braking di tikungan 1, 4, 9 dan tikungan 15, maka itu butuh rem yang sangat mampu menunjang kinerja tersebut.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Bertekad Untuk Bangkit di Balapan MotoGP Malaysia)
Apalagi, balap di sirkuit Sepang juga kerap kali dibumbui dengan cuaca panas yang tergolong ekstrem.
Seperti tahun lalu, suhu udara dikala race mencapai 34 derajat Celcius dengan suhu aspal lintasan mencapai 53 derajat Celcius.
Dilansir dari Brembo, menurut teknisi Brembo yang membantu 100% pembalap MotoGP 2019, Sirkuit Sepang sangat menuntut rem.
Pada skala 1 sampai 5 (rendah ke tinggi), Sepang mendapat poin 5 pada indeks kesulitan, dan skor yang sama diberikan untuk sirkuit Motegi, Red Bull Ring dan Catalunya.
Untuk mobil F1, di Sepang, mobil-mobil Formula 1 hanya menggunakan rem delapan kali per putaran selama total pengereman 17 detik untuk satu putaran.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Brembo.com |
KOMENTAR