Ini Alasannya Jumlah Tikungan Sirkuit Mandalika Berkurang dari 19 Jadi 17

Didit Abdillah - Kamis, 14 November 2019 | 19:45 WIB

Ilustrasi sirkuit Mandalika (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Pembangunan sirkuit Mandalika di NTB untuk MotoGP Indonesia atau IndonesianGP 2021 kini sudah berjalan 30%. 

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sudah dua kali memantau sirkuit Mandalika, terakhir setelah MotoGP Australia 2019 (27/10) lalu. 

Carmelo Ezpeleta datang untuk melakukan evaluasi dibuatnya layout dasar dari sirkuit Mandalika. 

Ia pun meminta untuk mengurangi jumlah tikungan yang semula ada 19 menjadi 17 tikungan. 

(Baca Juga: Wow! Ini Loh Harga Kisaran Tiket MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika 2021)

"Alasannya karena faktor keamanan. Terlalu banyak tikungan, bisa berisiko kecelakaan. Lalu diganti dengan trek lurus untuk menambah aksi overtaking," kata Ricky Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) saat ditemui OtoRace.id di Jakpus (14/11). 

"Karakter sirkuit yang semula juga dinilai lebih menguntungkan salah satu pabrikan. Kami ubah juga agar persaingan lebih merata," sambung Ricky Baheramsjah. 

Jika menilai omongan yang dimaksudkan pria berkacamata itu, bisa jadi itu adalah pabrikan Yamaha, lantaran motor Yamaha YZR-M1 memang lebih unggul jika sirkuit punya banyak tikungan cepat. 

(Baca Juga: Developer MotoGP Indonesia, ITDC Perkenalkan MGPA. Apa Tuh?)

Meski jumlah tikungan berkurang, lebar run safe dibuat lebih lebar 2 meter dari semula.

Tujuannya agar motor yang mengerem dalam kecepatan tinggi, lalu dia terjatuh, masih punya jarak yang aman agar terhindar dari pagar pembatas. 

"Ini juga untuk memenuhi standar yang ditetapkan FIM dan mempermudah homologasi yang akan dilakukan pada akhir tahun 2020," pungkas Ricky.

Apalagi rencananya, sirkuit akan dipakai untuk sesi tes pramusim MotoGP 2021.

Wah, makin enggak sabar nunggu sirkuit jadi nih!

(Baca Juga: BREAKING NEWS: Jorge Lorenzo Akan Bikin Konfrensi Pers Dadakan, Kabarnya Akan Pensiun)