Profil AM Fadly, Pembalap Indonesia Penerus Tradisi Juara Balap Motor Asia

Didit Abdillah - Senin, 2 Desember 2019 | 09:00 WIB

Andy Muhammad Fadly, tepati janjinya untuk menjadi juara Asia Road Racing Championship kelas AP250 (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Citra pembalap Indonesia kini tidak hanya sekadar jago dengan motor bebek atau underbone

Sejak tiga tahun terakhir, pembalap Indonesia secara beruntun menjadi juara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250). 

Kini gelar di kelas motor sport seperempat liter itu direngkuh oleh Andy Muhammad Fadly dari tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing

Pembalap yang biasa disapa Fadly itu menjadi juara Asia setelah meraih posisi pertama pada balapan pertama ARRC Thailand di sirkuit Buriram (30/11) dan posisi keempat pada balapan kedua (1/12). 

(Baca Juga: Diwarnai Polemik, Haridarma Manoppo Tetap Amankan Gelar Juara Nasional Kejurnas ITCR MAX)

Perjalanan karier Fadly pun terbilang mulus dan memang menandakan kalau dirinya adalah pembalap berbakat. 

Mengawali karier balap pada tahun 2009 bersama tim Hatta Rajasa Racing Team dengan motor Kawasaki ZX130.

Pada tahun 2014, ia hijrah ke tim Honda ASP dan mulai menjajal kompetisi motor sport dengan Honda CB150. 

Kiprahnya di balap sirkuit non-permanen memang tidak gemilang, tetapi di sirkuit permanen ia punya bakat cemerlang. 

Baca Juga: George Russell Akan Tes Mobil 2 Tim di Tes F1 Abu Dhabi

(Baca Juga: Hindari Cuaca Buruk, Valentino Rossi Minta Jadwal MotoGP Australia Dimajukan)

Bahkan ia ikut Asia Talent Cup (ATC) sebagai wildcard pada tahun 2014 di sirkuit Sentul, Jabar. 

Pada tahun 2015, ia direkrut oleh Manual Tech KYT Kawasaki Racing untuk balapan di ARRC Supersport 600. 

Lompatan yang jauh dari Fadly pun bukan tanpa alasan. Ibnu Sambodo selaku pemilik tim menginginkan kalau pembalap kelahiran 5 April 2000 itu bisa lebih cepat beradaptasi dengan motor sport. 

Setelah itu ia baru menunggangi Kawasaki Ninja 250 pada tahun 2016. Spesifikasi yang 'ketinggalan zaman' membuat ia kalah saing dari pembalap dengan motor kompetitor. 

(Baca Juga: Suzuki Jadi Tim Pertama yang Selesaikan Mesin Baru untuk MotoGP 2020)

TWMR
Sujud syukur Fadly setelah resmi jadi juara Asia.

Dengan kawasaki Ninja 250 versi baru pada tahun 2017, ia mulai bisa bersaing untuk posisi podium. 

Meskipun kemenangan baru direngkuh pada balapan penutup ARRC 2018. 

"Tahun ini saya harus jadi juara Asia, karena saya rasa ini momen dan tahun yang tepat," kata pembalap asal Sengkang, Sulsel itu kepada OtoRace awal tahun ini. 

Janji itu ditepati. Fadly dan Kawasaki Ninja besutannya meraih 3 kemenangan dengan 7 podium di musim ini. 

Sebuah hal yang sangat impresif mengingat tidak banyak pembalap yang bisa menaklukan Kawasaki Ninja 250 itu dengan baik di ARRC. 

Baca Juga: Hasil Race 2 AP250 ARRC Thailand: Pertarungan Dramatis, A.M Fadly Raih Gelar Juara Asia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

alhamdulillah terima kasih kepada team kawasaki manual tech dan seluru sponsor yang sudah membantu saya menjadi juara @asiaroadracing AP250 2019 #kawasaki #manualtech #rextor #kyt #rstaichi #alpinestars #showa #rudyproject #ronitadigitalprinting #wwwkelambuwaringjaringcom #cahayagoldandjewelry #AJS33 #dbugisboy

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andi muhammad fadly (@amfadly108) pada

Tahun depan beredar kabar kalau dirinya akan lompat jauh untuk naik ke kelas Asia Superbike 1000 (SBK1000). 

Namun itu baru akan diumumkan pada awal tahun. Kita tunggu, kemana arah karier Andy Muhammad Fadly di musim depan.