Nih 5 Bagian Tubuh Pembalap MotoGP yang Paling Sering Cedera

Didit Abdillah - Kamis, 26 Desember 2019 | 12:47 WIB

Dua tahun beruntun, Marc Marquez melakukan operasi dislokasi bahu (Didit Abdillah - )

(Baca Juga: Fernando Alonso: F1 dan Reli Dakar Tidak Ada Perbedaan Signifikan!)

3. CEDERA PUNGGUNG

Insiden di Jerez yang menjadi awal turunnya performa Dani Pedrosa

Waktu Penyembuhan: 6 Bulan (tidak bisa sembuh total)
Dampak: Kesulitan merunduk, keseimbangan terganggu, dan bahkan terancam tidak kompetitif lagi. 
Contoh kasus: Insiden Dani Pedrosa di sirkuit Jerez (2018) yang mengakibatkannya pensiun di musim di akhir musim. Juga Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda (2019) yang membuatnya tidak kompetitif lagi, lalu pensiun.

(4. LUTUT DAN KAKI)

Red Bull
Valentino Rossi kembali menjalani balapan dengan kondisi masih pincang

Waktu penyembuhan: 3 bulan
Dampak: Kesulitan berakselerasi jika kaki kiri yang cedera. Akan sulit menjaga keseimbangan motor kalau belum sembuh total
Contoh Kasus: Kecelakaan Valentino Rossi di MotoGP Italia 2010 yang menyebabkan kaki kanannya patah. Kembali di MotoGP Jerman (sebulan kemudian) dalam kondisi belum sembuh total dan berjalan menggunakan kruk.

(Baca Juga: Alasan Helm Pembalap Pakai Kaca Datar atau Flat Visor, Bukannya Cembung)

5. RUAS JARI TANGAN

MotoGP
Lorenzo saat kecelakaan di Australia

Waktu penyembuhan: 1 bulan
Dampak: Akan menyulitkan saat mengerem kalau cedera tersebut di tangan kanan.
Contoh kasus: Jorge Lorenzo di MotoGP Australia musim 2011. Ia kehilangan satu ruas jari manis di tangan kiri karena terjepit tuas kopling.