OtoRace.id - Direktur Olahraga F1, Ross Brawn memastikan jika keputusan penyelenggaraan GP China akan segera rampung pada pekan depan.
Brawn akan mengambil keputusan terbaik demi keselamatan banyak pihak yang terlibat.
Sebagaimana diketahui, pagelaran GP China untuk balap mobil F1 memang terancam ditunda karena merebaknya virus Korona.
Meskipun jadwal penyelenggaran awal masih tergolong jauh, tetapi Brawn selaku atasan F1 mengaku tidak ingin mengambil resiko.
(Baca Juga: Sejarah Perkembangan Baju Balap F1, Dari Paling Simpel Sampai Paling Canggih)
Kemungkinan besar ia akan menunda penyelenggaraan balapan di Shanghai tersebut dan mencari tanggal yang tepat ketika kondisi sudah kondusif.
Yang jelas, Brawn akan mengusahakan balapan di Negeri Tirai Bambu tersebut dapat berjalan meskipun waktu pasti belum bisa ditentukan.
Ia menganggap jika pangsa pasar di China begitu potensial untuk balapan sekelas F1.
Jadi, ia akan mencari solusi terbaik yang bisa dan mungkin untuk GP China tetap bisa berjalan di masa depan.
(Baca Juga: Formula E Jakarta Tidak Bisa Asal Dibatalkan, Begini Penjelasannya!)
"Jika balapan tidak digelar pada 19 April 2020 seperti yang sudah dijadwalkan, pasti akan ditunda," kata Brawn dilansir OtoRace.id dari gpblog.
"Kami membuka segala kemungkinan. Alasannya cukup rasional, China adalah salah satu pasar yang bagus buat olahraga ini," sambung Brawn.
"Jika ditunda, kami mungkin akan memindahkannya ke jadwal-jadwal akhir. Seluruh acara yang dijadwalkan pada Maret 2020 dibatalkan," imbuhnya.
"Menurut saya, kami akan tahu apa yang akan terjadi dalam dua pekan ke depan. Sebab, ini berhubungan dengan transfer logistik," pungkas Brawn.
(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Malaysia Hari ke-3 (Siang): Fabio Quartararo Makin Cepat, Valentino Rossi Kasih Kejutan)