Carmelo Ezpeleta sepakat soal kandungan zat terlarang dalam urin Iannone sedikit pekat karena makanan di Asia dan juga suhu yang tinggi di sana.
"Itu alasan kenapa ada konsentrasi tinggi, misalnya jika dia kebanyakan minum sebelumnya mungkin akan berbeda hasilnya karena dia akan membuang urin sebelum pengambilan sampel," jelasnya.
(Baca Juga: Resmi, Begini Penampakan Livery Tim Moto2 'Indonesia' Alias Federal Oil Gresini Moto2 di 2020)
"Jika seseorang mengambil dugaan lain bahwa dia bisa mengakalinya karena memang tahu dia pemakai, dia akan mengulur waktu. Tapi tidak seperti itu yang terjadi, apa yang Andrea bilang padaku itu benar, aku membuktikannya," tegas Ezpeleta.
Ezpelrta percaya bahwa Iannone tak bersalah, tapi tidak bisa mengganggu gugat keputusan kasus ini nantinya.
Iannone sendiri masih sedang menunggu hasil keputusan sidang soal kasus dopingnya.