OtoRace.id - Dalam sebuah ajang balap, perubahan regulasi yang terjadi di awal tahun merupakan hal yang biasa.
Hal tersebut bisa mengikuti tren atau masukan-masukan dari peserta yang telah menjalani proses evaluasi.
Pada ajang Kejurnas Auto Gymkhana atau Slalom pun ada perubahan regulasi kelas dan jalannya lomba tahun ini.
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak lagi menemukan adanya kejuaraan nasional tim. Justru yang tercetak hitam tebal yakni kejuaraan nasional tandem.
(Baca Juga: Unggul di Top Speed, Kenapa Waktu Putaran Motor MotoGP Kalah dari Mobil F1)
“Iya memang di buku regulasi tidak tercantum. Tapi atas permintaan banyak tim, saya rencana akan adakan lagi kejuaraan nasional tim tahun ini,” sebut Hendra Raharja, Ketua Komisi Slalom PP IMI dikutip dari Otomotifnet.
Kalau memang demikian, bersamaan dengan kejuaraan nasional tandem akan jadi lebih banyak piala yang disediakan dong?
“Tidak juga sih. Piala tidak tambah terlalu banyak. Kan kejuaraan nasional kelas F tidak ada, yang ada hanya Kelas A," papar Hendra Raharja.
"Jadi kejuaraan nasional tandem bisa disebut pengganti,” sambungnya.
(Baca Juga: Valentino Rossi Bilang Wearpack Pembalap MotoGP Sekarang Kayak Kostum RoboCop, Kenapa Tuh?)
(Baca Juga: Francesco Bagnaia Ragu Balapan Perdana Bisa Digelar di Spanyol)
Kejuaraaan nasional tim F (gerak roda depan modifikasi) ditiadakan karena tidak terlalu banyak tim-tim yang punya mobil spesifikasi tersebut.
Sedangkan, untuk kelas tandem memang sudah dipersiapkan dan diperkenalkan beberapa tahun lalu, sehingga untuk 2020 ini memang statusnya dinaikkan.
Sementara itu, kejuaraan nasional wanita juga tetap diadakan. Hanya saja untuk pembagian piala atau penghargaannya tidak dilakukan pada ajang IMI Award layaknya kelas A, F dan B.
Padahal, jika diserahkan dalam ajang IMI Award tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
Menurut Hendra, hal tersebut merupakan kebijakan langsung dari PP IMI.
(Baca Juga: Disarankan Maverick Vinales Ambil Wildcard Lebih Banyak, Begini Tanggapan Jorge Lorenzo)