Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Bagaimana Hubungannya Saat Ini Dengan Valentino Rossi
Bagian itu dinilai tidak begitu aman untuk F1, karena di titik itu bagian depan bisa terangkat.
Bahkan beberapa ajang balap turing Asia merasakan kalau bagian itu berbahaya, pun dengan ARRC saat digelar di sana tahun 2016.
Gerry Salim merasakan kerasnya aspal sirkuit Buddh yang membuatnya cedera paha usai terpelanting di cekungan itu.
Sirkuit Internasional Johor
Ini adalah sirkuit besar pertama di Malaysia yang sengaja dibuat oleh Sultan Johor, Sultan Iskandar pada 1985.
Tujuannya hanya untuk sirkuit yang proper untuk ajang balap mobil dan balap motor yang sedang berkembang di Negeri Jiran saat itu.
Karena statusnya swasta, pemerintah Malaysia pun membangun sirkuit Shah Alam dan kini sirkuit Sepang yang terkenal.
Status sirkuit Johor hanya sebagai pengganti, seperti di 1998 saat menggelar GP500, kala sirkuit Sepang belum dibuka, tetapi sirkuit Shah Alam sedang renovasi.
Baca Juga: Banyak Seri Tunda, Marc Marquez Tak Setuju Balapan MotoGP 2020 Pakai Format WSBK
Pun saat sirkuit Sepang direnovasi pada 2016, membuat ARRC Malaysia digelar di sana.
Sultan Johor pun hendak melakukan renovasi, hanya untuk kejuaraan balap mobil dan balap motor level Kejurnas saja.