Beberapa Sirkuit Internasional Ini Kehilangan Pamor Karena Tak Terawat, Apa Kabarnya Sentul

Didit Abdillah - Minggu, 12 April 2020 | 15:15 WIB

Sirkuit Sentul menggelar balap turing (Didit Abdillah - )

Sirkuit Internasional Sentul

Sirkuit Sentul

Sirkuit besar satu-satunya di Indonesia ini resmi didirikan pada 1994.

Hanya butuh waktu dua tahun bagi mereka berdiri dan bisa membawa MotoGP yang saat itu masih era GP500 berkompetisi di sana pada 1996-1997.

Beragam ajang balap dunia seperti World Superbike (WSBK) dan GP2 pernah dipentas di sirkuit sepanjang 3,9 km itu.

Namun tidak ada peningkatan aspek keamanan yang signifikan dalam 25 tahun terakhir, sehingga membuat banyak event dunia yang tidak bisa digelar di sana.

Baca Juga: Ingin Menang Stay at Home GP, Takaaki Nakagami Minta Saran Putut Maulana, Pembalap MotoGP eSport Indonesia

Sampai 2018, sirkuit Sentul kehilangan status FIA Grade 3, sehingga tidak bisa menggelar balap Asia seperti ARRC dan F4 SEA lagi.

"Setelah beberapa tahun terakhir, nanti (sirkuit) Sentul akan ada evaluasi dari aspal sama run safe," kata Irawan Sucahono, Advisor Sikuit Sentul.

"Semoga saja di akhir 2020 bisa selesai dan bisa gelar balap Asia lagi," pungkasnya.