Baca Juga: BREAKING NEWS: Resmi! MotoGP Italia 2020 Batal Digelar di Sirkuit Mugello
2. Alex Rins, Rep. Ceko 2014
Brno 2014 mungkin akan jadi momen yang tidak dilupakan oleh Alex Rins.
Saat itu ia masih di kelas Moto3 dengan tim EG 0,0 Marc VDS.
Alex Rins yang di posisi pertama, langsung berselebrasi setelah melintas garis finish, padahal itu baru masuk ke lap terakhir.
Karena terlalu senang ia tidak membaca lap board timnya dan harus kehilangan posisi depan.
Meski bisa mengoreksi, pembalap yang kini bernaung di Team Suzuki Ecstar itu harus finish di posisi 9 karena tidak mengejar rombongan depan.
Hal yang sama ia lakukan di tahun 2019 kala di Silverstone, Inggris.
Ia sempat berselebrasi dini, tetapi karena jarak cukup jauh dari Marc Marquez, ia masih bisa menang tipis.
3 - He's not the only one to do it! ????@Rins42 made the same mistake at Brno in 2014 and he even admitted that last year at Silverstone he thought the race was over with one lap to go! ????#MotoGP pic.twitter.com/4T7zvCZwee
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 10, 2020
3. Jorge Lorenzo, Spanyol 2015
Masih tentang selebrasi Jorge Lorenzo di sirkuit Jerez, kali ini tidak dengan danau buatannya.
Menancapkan bendera bertuliskan Lorenzo's Land atau Tanah Lorenzo adalah selebrasi yang khas baginya.
Namun bendera tidak tertancap sempurna di run off sirkuit Jerez pada tahun 2015.
Alhasil bendera dibiarkan olehnya tergeletak di tepi jalan karena sama sekali tidak tertancap.
6 - Ah yes... the famous Lorenzo's Land flag, although sometimes it could be a little stubborn ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 10, 2020
Here it is refusing to be planted at Jerez in 2015! ????#MotoGP pic.twitter.com/fCHJMY8cr5
Baca Juga: Karir Andrea Iannone Sebagai Pembalap Bisa Tamat Dengan Penambahan Hukuman 4 Tahun