OtoRace.id - FIM MotoGP Stewards benar-benar jadi bulan-bulanan dalam 2 balapan di Red Bull Ring selama 2 pekan terakhir.
Usai tekanan besar soal penalti Johann Zarco di MotoGP Austria, FIM MotoGP Stewards semakin jadi bulan-bulanan gara-gara keputusan kontroversialnya di MotoGP Stiria.
Pada gelaran MotoGP Stiria, Stewards terkesan plin-plan dan membuat keputusan yang mengundang kontroversi.
Di kelas Moto2, Jorge Martin harus gigit jari setelah kemenangannya dianulir karena melewati area hijau atau track limit di lap terakhir balapan.
Baca Juga: Sirkuit Red Bull Ring Selalu Jadi Tempat Angker Bagi Yamaha
Tentu saja hal ini menimbulkan kontroversi, tapi langsung tertutupi oleh balapan MotoGP yang berlangsung setelah Moto2.
Nah, di MotoGP, Stewards tidak memberikan penalti ke Pol Espargaro yang bahkan menyentuh area hijau di tikungan terakhir lap terakhir balapan.
Tentu Suzuki geram dan merasa podium Joan Mir dirampok oleh Stewards.
Selain Suzuki, Stewards banyak diserang juga, karena terkesan pilih kasih, plin-plan, dan aturannya sangat karet.
Meski anak didiknya, Marco Bezzecchi, diuntungkan di Moto2 karena jadi pemenang akibat Jorge Martin dihukum, Valentino Rossi tetap mengkritik Stewards.
"Menurutku, mereka harus mengevaluasi begitu Pol lewat di green area, karena Jack mendorongnya di sana, meski aku tak tahu pasti, jadi aku tak detail ke sana," kata Rossi dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Langsung! Marc Marquez Ungkap Alasan Sesungguhnya Ikhlas Absen Lebih Lama di MotoGP 2020
"Tapi jelas, kau tak boleh terus membetot gas penuh di area hijau dan pergi tanpa hukuman apa-apa," tegas The Doctor.
Menurut Rossi, aturan yang dipakai tidak tegas dan Stewards juga tidak tegas.
"Banyak diskusi karena situasi ini sangat di luar kontrol. Menurutku, kau tak boleh di area hijau, bagaimanapun. Tapi sekarang semua pembalap tahu bahwa mereka bisa lewat area hijau 3 atau 4 kali saat balapan," ungkap Rossi.
"Sebagai pembalap, kau harus memakai aturan yang banyak dipakai. Itulah kenapa, setiap kau melewati area hijau, kau harus menyerahkan posisimu atau kehilangan waktu (penalti). Area hijau sebenarnya menggantikan gravel. Jadi tak seorangpun boleh memakainya dari start hingga finis," tegasnya.