Jika Lewis Hamilton (Mercedes) begitu mendominasi F1 dengan 10 kemenangan, balapan MotoGP 2020 memunculkan sembilan pemenang berbeda dalam 14 balapan.
"F1 harus membuat balapan dan para pembalap bisa saling menempel lebih ketat. Jangan sampai hasil kualifikasi sudah jadi tolak ukur pada balapan seperti sekarang," kata Verstappen dikutip OtoRace.id dari Tutto Motori Web.
"Di MotoGP, Anda masih bisa juara walau start dari posisi kesepuluh. Hal ini jarang terjadi pada F1 karena sulit sekali mengikuti mobil lain di hampir semua sirkuit," imbuhnya.
Verstappen pun memberi contoh pengalamannya pada balapan F1 Emilia Romagna ketika ia kesulitan menyalip Valtteri Bottas (Mercedes).
"Bottas lebih lambat 0,3 atau 0,4 detik karena mengalami kerusakan, tetapi saya tak bisa menyalipnya padahal saya lebih cepat," tuturnya.
Verstappen pun menyebut ajang balap F1 harus belajar dari MotoGP 2020.