Pembalap F1 Selamat dari Kecelakaan Maut di Balapan F1 Bahrain 2020, Ini Rahasianya

Nur Pramudito - Selasa, 1 Desember 2020 | 07:15 WIB

Pembalap F1, ROmain Grosjean bisa selamat dari kecelakaan mau pada balapan F1 Bahrain 2020, Ini Rahasianya (Nur Pramudito - )

1. Survival Cell/Monocoque

https://www.formula1-dictionary.net/
Survival cell atau yang sering disebut Monocoque adalah sel berbahan serat carbon di dalam mobil yang melindungi badan pembalap

Survival cell atau yang sering disebut Monocoque adalah sel berbahan serat carbon di dalam mobil yang melindungi badan pembalap.

Survival cell berperan meredam dampak benturan pada tubuh Grosjean.

Tanpa survival cell, pembalap bisa meninggal karena kehilangan darah dan trauma berat.

Survival cell juga melindungi kaki Grosjean dari cedera sehingga dia bisa melompat keluar dari mobilnya

Baca Juga: Terjadi Kecelakaan di Awal F1 Bahrain 2020, Mobil Meledak dan Terbelah

2. Head and Neck Support (HANS)

twitter/@MercedesAMGF1
Head and Neck Support (HANS) merupakan perangkat yang mengaitkan helm pembalap ke sandaran kepala di bagian pundak

HANS merupakan perangkat yang mengaitkan helm pembalap ke sandaran kepala di bagian pundak.

HANS berfungsi menahan posisi kepala pembalap ketika mengalami dorongan ke depan akibat pengereman secara mendadak.

HANS telah menyelamatkan para pembalap dari risiko retak pada bagian dasar tengkorak.

Tanpa perangkat yang berada di pundaknya tersebut, Romain Grosjean bisa mengalami cedera serius atau bahkan kematian.

Baca Juga: Start dari Baris Kedua, Ini Harapan Alex Albon di Balapan F1 Bahrain 2020