OtoRace.id - Tahun 2020 rasanya kurang bersahabat bagi mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, setelah dirinya tersandung kasus penggelapan pajak puluhan miliar.
Berbagai masalah seolah tiada henti menghampiri Jorge Lorenzo pada tahun 2020.
Awalnya baik-baik saja bagi Jorge Lorenzo saat meneken kontrak dengan Yamaha sebagai Test Rider.
Jorge Lorenzo mendapat kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih tenang setelah mengalami tekanan besar di MotoGP hingga akhirnya pensiun.
Baca Juga: Republik Ceko Memutuskan Mundur dari Kalender MotoGP 2021, Kesempatan Untuk Indonesia?
Namun begitu, nasib Lorenzo malah berbalik 180 derajat.
Pandemi Covid-19 mengacaukan rencana Lorenzo bersama Yamaha serta kesempatan turun sebagai wild card di MotoGP.
Sekalinya melakukan tes, Lorenzo tampil mengecewakan hingga terdepak dari posisi test rider di pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut.
Tidak hanya itu, Lorenzo kembali tersandung kasus penggelapan pajak menyusul penyelidikan jaringan offshore yang diberi nama Red Charisma.
Baca Juga: Waduh, Tes Musim Dingin MotoGP di Sirkuit Sepang Terancam Batal! Ini Alasannya
Baca Juga: Wow! Sang Mantan Mekanik Buka-bukaan Soal Perlakuan Buruk Honda ke Valentino Rossi
Nama Jorge Lorenzo muncul dalam dokumen yang dikumpulkan oleh pengadilan tinggi nasional Spanyol tersebut.
Surat kabar El Confidental melaporkan bahwa Lorenzo menggunakan sebuah sistem untuk memindahkan aset ke Andorra, Monako, dan Swiss.
Menurut hasil investigasi, aset yang digelapkan Lorenzo pada tanggal 31 Juli 2013 memiliki nilai 850 ribu euro atau sekitar Rp 14 miliar.
Lorenzo diketahui mulai menetap di London (Inggris) pada 2012 sebelum pindah ke Andorra dan kemudian Lugano (Swiss), tempat tinggalnya sekarang.
Ini bukan pertama kali Lorenzo menjadi target otoritas pajak Spanyol.
Lorenzo sebelumnya dimintai keterangan karena penutupan museum miliknya di Andorra secara 'misterius' pada Januari 2019.
Penyelidikan bahkan sampai terjadi pada akhir pekan balapan dengan Lorenzo menerima kunjungan pemeriksa pajak di motorhome-nya saat berseragam Repsol Honda.
Sekarang kekhawatiran lain bertambah karena dia harus menyelesaikannya masalah ini bersama dengan pengacaranya.